GridKids.id - Salah satu vitamin yang penting peranannya untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan daya tahan tubuh adalah vitamin D.
Vitamin D juga banyak dikenal sebagai vitamin matahari karena 80% vitamin D yang diperlukan tubuh asalnya dari paparan sinar matahari.
Dilansir dari hellosehat.com, sebuah penelitian yang terbit di Journal of Pharmacology & Pharmacotherapeutic mengungkap bahwa ada 50% orang di seluruh dunia yang mengalami kekurangan vitamin D meskipun vitamin ini sangat penting untuk kesehatan.
Vitamin D terbagi menjadi dua jenis, yaitu vitamin D2 dan vitamin D3, vitamin D3 ini yang disebut oleh banyak orang sebagai vitamin matahari.
Sedangkan vitamin D2 adalah jenis vitamin D yang berasal dari asupan makanan yang kamu konsumsi .
Vitamin D3 (kalsiferol) adalah jenis vitamin D yang berasal dari sinar matahari dan disebut lebih unggul daripada asupan vitamin D2 yang terdapat dalam asupan makanan sehari-hari.
Hal ini berkaitan dengan tingkat kemudahan untuk dicerna oleh tubuh, tentunya vitamin D3 dari paparan sinar matahari lebih mudah dicerna dan tersimpan lebih lama dalam peredaran darah tubuh.
Sedangkan vitamin D2 berasal dari asupan makanan karena harus dicerna dulu dalam sistem pencernaan manusia.
Kualitas vitamin D3 (kalsiferol) yang berasal dari sinar matahari disebut lebih kuat dalam meningkatkan konsentrasi vitamin D dalam darah.
Sehingga vitamin D3 lebih efektif untuk membantu tubuh lebih baik dalam menyerap mineral kalsium lebih cepat.
Kalsiferol bekerja baik dalam menjaga kepadatan tulang pada orang dewasa berusia lanjut sehingga mengurangi risiko patah tulang.
Baca Juga: Mengenal Manfaat Vitamin D yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Apa Saja?
Lebih Sehat Sinar Matahari atau Asupan Makanan?
Vitamin D3 dari sinar matahari terbukti lebih baik untuk mendukung kesehatan dengan menjaga daya tahan tubuh.
WHO menyatakan bahwa kamu hanya perlu membiarkan tubuhmu terpapar sinar matahari selama 5-15 menit saja sebanyak 2-3 kali seminggu tanpa menggunakan produk tabir surya untuk mencukupi asupan vitamin D tubuh.
Jika berjemur terlalu lama di bawah sinar matahari tanpa perlindungan tata surya bisa meningkatkan risiko kulit terbakar, heat stroke yang bisa berakibat fatal.
Sinar matahari yang direkomendasikan untuk memeroleh manfaat sinar UV oleh para ahli adalah pukul 10 pagi hingga pukul 2 sore.
Asupan makanan yang kaya vitamin D, meliputi:
1. Ikan berlemak: Ikan salmon, ikan tuna, dan ikan sarden.
2. Minyak Ikan: minyak ikan kod
3. Kuning telur: Pada sebutir kuning telur bisa membantu mencukupi 5% kebutuhan vitamin harian tubuh
4. Hati Sapi: kaya kandungan vitamin D, baik untuk kesehatan asalkan enggak dikonsumsi berlebihan karena kandungan kolesterolnya cukup tinggi.
5. Jamur: kaya kandungan pro-vitamin ergosterol yang bisa membantu mensintetiskan vitamin D2 ketika tubuh terpapar sinar matahari.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar