Program inseminasi buatan memiliki beberapa manfaat, di antaranya adanya efisiensi biaya, efisiensi waktu, dan perbaikan kualitas anakan hewan ternak.
Inseminasi buatan memerlukan cairan semen (sperma) hewan jantan dengan kualitas yang unggul yang disimpan dalam suhu rendah supaya enggak mati atau rusak.
Sel sperma hewan jantan dianggap sangat rentan terhadap suhu panas.
2. Kloning
Kloning adalah salah satu cara penciptaan suatu organisme dengan meniru ke organisme lainnya.
Kloning dilakukan dengan menggunakan sel tubuh hewam untuk dikembangkan lagi jadi satu individu utuh.
Individu anakan yang dihasilkan punya sifat dan ciri yang sama persis dengan iduknya, seperti sel yang dipergunakan untuk kloning berasal dari hewan betina makan anakannya akan menjadi hewan betina juga.
Kloning pertama yaitu kambing bernama Dolly dibuat oleh Ian Wilmut dan rekannya dari Roslin Institute Edinburgh, Skotlandia pada 1996.
Sel telur dari ovarium domba betina akan ditemukan dengan sel kelenjar mamae dari domba betina lain, lalu mengeluarkan nucleus sel telur dan memasukannya ke dalam sel telur yang enggak memiliki nucleus.
Sel telur ini akan mengandung sel kelenjar mamae yang akan dimasukan dalam uterus domba yang nantinya akan hamil dan melahirkan anak domba hasil dari proses kloningan.
Pertanyaan: |
Apakah yang dimaksud dengan teknologi inseminasi buatan pada reproduksi hewan? |
Petunjuk, cek lagi page 1 dan 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar