GridKids.id - Kids, pada artikel sebelumnya kamu sudah mengenal tentang lubang hitam di luar angkasa.
Nah, kali ini kamu akan diajak mengenal tentang salah satu fenomena yang terbentuk di angkasa lainnya yaitu lubang cacing.
Lubang cacing merupakan sebuah 'terowongan' teoretis antara dua titik ruang yang disebabkan oleh kelengkungan ruang-waktu yang sangat ekstrem.
Keberadaan lubang hitam dan lubang cacing bisa digambarkan oleh penjelasan tentang teori relativitas umum milik Albert Einstein.
Teori ini menjelaskan tentang bagaimana ruang dan waktu melengkung disebabkan oleh benda atau area besar seperti lubang hitam.
Lubang cacing adalah hasil dari persamaan relativitas umum Einstein yang sebatas teori fisika dan matematikanya saja.
Keberadaan lubang cacing begitu rumit dan untuk menciptakan lubang cacing yang stabil di ruang waktu bisa menciptakan materi eksotis berupa materi berenergi negatif untuk menbahan terowongan lubang cacing ini tetap terbuka.
Namun, keberadaan materi eksotis ini masih sebatas teori yang belum bisa diungkapkan fakta atau kebenarannya.
Tahukah kamu bahwa lubang cacing dianggap bisa memungkinkan perjalanan cepat dari satu titik ke titik lainnya di alam semesta yang berjarak puluhan hingga ratusan tahun cahaya secara singkat.
Dilansir dari infoastronomy.org, menurut Dr. Kip S. Thorne seorang astrofisikawan dari Amerika, perjalanan antarbintang lewat lubang cacing hingga kini masih terbatas pada fiksi ilmiah saja.
Hambatan utama yang akan dihadapi manusia untuk memanfaatkan lubang cacing sebagai jalan pintas untuk menjelajahi alam semestaenggak bisa dilaksanakan dengan selalu mulus karena kondisi lubang cacing yang enggak stabil.
Baca Juga: Teori Ilmiah Gambarkan Kondisi yang Terjadi Jika Kita Jatuh Ke Lubang Hitam, Seperti Apa?
Keberadaan Lubang Cacing di Luar Angkasa
Menurut hukum fisika, lubang cacing mudah runtuh sehingga jika ada yang melewatinya akan kecil kemungkinan untuk selamat ketika melewatinya.
Supaya lubang cacing enggak runtuh, kita harus memasukkan matri yang bermuatan negatif sehingga akan mengeluarkan gaya anti-gravitasi yang bisa membantu menahan lubang cacing dari keruntuhan.
Menurut Dr. Thorne, keberadaan lubang cacing sebagai jalan pintas dipastikan enggak bisa terbentuk secara alami di alam semesta.
Lubang cacing bisa dijadikan jalan pintas jika diciptakan sendiri oleh manusia, namun teknologi manusia yang paling canggih sekalipun enggak bisa menciptakan lubang cacing buatan.
Lubang cacing bisa bekerja seperti mesin waktu karena bisa mencerminkan jalan pintas melalui ruang dan waktu.
Kamu bisa muncul dari salah satu ujung lubang cacing pada waktu yang lebih awal dari ketika kamu masuk lewat ujung lainnya.
Teori relativitas umum dilawan dengan adanya teori kuantum yang banyak menjelaskan objek-objek dengan ukuran yang sangat kecil.
Teori kuantum menyatakan bahwa materi negatif sebenarnya ada meski kita enggak selalu bisa melihatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, teori kuantum juga mengungkap tentang robekan-robekan dalam ruang yang bisa terjadi dalam skala mikroskopik.
Teori ini menegaskan bahwa lubang cacing bisa dibentuk namun dalam ukuran yang sangat kecil.
Baca Juga: Sangat Misterius, Objek Luar Angkasa Ini Meledak Tiap 20 Menit Sekali
Namun hal ini masih termasuk hal yang sulit dilakukan dan diwujudkan meski dengan teknologi buatan manusia yang paling canggih sekalipun.
Nah, itulah penjelasan tentang keberadaan lubang cacing, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Info Astronomy |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar