Keberadaan Lubang Cacing di Luar Angkasa
Menurut hukum fisika, lubang cacing mudah runtuh sehingga jika ada yang melewatinya akan kecil kemungkinan untuk selamat ketika melewatinya.
Supaya lubang cacing enggak runtuh, kita harus memasukkan matri yang bermuatan negatif sehingga akan mengeluarkan gaya anti-gravitasi yang bisa membantu menahan lubang cacing dari keruntuhan.
Menurut Dr. Thorne, keberadaan lubang cacing sebagai jalan pintas dipastikan enggak bisa terbentuk secara alami di alam semesta.
Lubang cacing bisa dijadikan jalan pintas jika diciptakan sendiri oleh manusia, namun teknologi manusia yang paling canggih sekalipun enggak bisa menciptakan lubang cacing buatan.
Lubang cacing bisa bekerja seperti mesin waktu karena bisa mencerminkan jalan pintas melalui ruang dan waktu.
Kamu bisa muncul dari salah satu ujung lubang cacing pada waktu yang lebih awal dari ketika kamu masuk lewat ujung lainnya.
Teori relativitas umum dilawan dengan adanya teori kuantum yang banyak menjelaskan objek-objek dengan ukuran yang sangat kecil.
Teori kuantum menyatakan bahwa materi negatif sebenarnya ada meski kita enggak selalu bisa melihatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, teori kuantum juga mengungkap tentang robekan-robekan dalam ruang yang bisa terjadi dalam skala mikroskopik.
Teori ini menegaskan bahwa lubang cacing bisa dibentuk namun dalam ukuran yang sangat kecil.
Baca Juga: Sangat Misterius, Objek Luar Angkasa Ini Meledak Tiap 20 Menit Sekali
Namun hal ini masih termasuk hal yang sulit dilakukan dan diwujudkan meski dengan teknologi buatan manusia yang paling canggih sekalipun.
Nah, itulah penjelasan tentang keberadaan lubang cacing, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Info Astronomy |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar