GridKids.id - Kapan waktu yang tepat untuk mengganti sikat gigi, Kids?
Sikat gigi berfungsi untuk membersihkan gigi, mencegah sakit gigi, hingga menghilangkan bau mulut.
Bahkan sikat gigi dianggap sebagai pertahanan pertama untuk melindungi gigi dari berbagai penyakit, lo.
Enggak disarankan untuk menggunakan sikat gigi yang sudah digunakan terlalu lama meski bulu sikatnya masih bagus.
Biasanya sikat gigi disimpan di cangkir bersama pasta gigi di wastafel kamar mandi.
Perlu diketahui, sikat gigi yang sudah terlalu lama ternyata enggak efektif untuk membersihkan gigi.
Tak hanya itu, sikat gigi yang disimpan terlalu lama juga bisa menjadi sarang bakteri yang bisa berpindah ke gigi saat digunakan.
Supaya enggak menyebabkan penyakit pada gigi, yuk, kita cari tahu sama-sama kapan waktu yang tepat untuk mengganti sikat gigi!
Waktu yang Tepat Mengganti Sikat Gigi
1. Harus Diganti dalam Kurun Waktu Tiga Bulan
Meski disimpan pada tempat yang bersih dan bulu sikat masih bagus, disarankan untuk tetap harus mengganti sikat gigi dalam kurun waktu tiga bulan.
Baca Juga: Cegah Infeksi, Ini 3 Cara Membersihkan Sikat Gigi Setelah Digunakan
Menurut American Dental Association dalam kompas.com, sikat gigi harus diganti pada bulan ketiga atau keempat setelah pemakaian pertama kali.
2. Saat Bulu Sikat Mulai Rusak dan Bengkok
Jika bulu sikat mulai rusak dan bengkok maka disebaikanya segera diganti, Kids.
Kondisi ini disebabkan karena sikat gigi sering digunakan dalam waktu yang lama.
Bulu sikat yang mulai rusak dan bengkok akan sulit menjangkau ke sela gigi. Oleh karena itulah kurang optimal dalam membersihkan gigi.
Selain itu, disarankan untuk menggunakan sikat gigi berbulu lembut agar mampu masuk ke sela gigi dan menghindari iritasi pada gusi.
3. Ketika Sikat Gigi Basah Sepanjang Waktu
Sikat gigi akan basah sepanjang waktu jika sering kontak dengan air, lo.
Nah, hal ini bisa disebabkan kebiasaan meletakkan sikat gigi di tempat yang berpotensi basah.
Sikat gigi yang sering kontak dengan air akan menyebabkan lembap dan menjadi sarang mikroorganisme.
Tahukah kamu? Jika tetap membiarkan sikat gigi basah terkena air maka mikroorganisme tersebut bisa masuk ke muut saat menyikat gigi.
Untuk itulah segera ganti sikat gigi dan menjaga kebersihannya dengan meletakkan di ruangan yang enggak lembap dan bersih.
Lantas bagaimana cara membersihkan sikat gigi agar enggak menjadi sarang kuman?
Melansir dari kompas.com, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan sikat gigi agar enggak menjadi sarang kuman, antara lain:
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah menggosok gigi.
2. Alirkan air panas sebelum dan sesudah menggunakan sikat gigi.
3. Rendam sikat gigi ke dalam obat kumur antibakteri.
4. Simpan sikat gigi di tempat yang bersih dan enggak lembap.
5. Mengeringkan sikat gigi setelah digunakan.
Nah, sekarang sudah tahu, ya, waktu yang tepat untuk mengganti sikat gigi dan cara membersihkannya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar