Proses Perkembangan Telur
Proses pengeraman pada telur berfungsi untuk memastikan telur tetap bertahan sampai embrio sudah cukup waktu untuk menetas.
Ketika dierami atau diletakkan dalam kotak dengan lampu yang dinyalakan, telur akan tetap merasa hangat dan tetap bisa bertumbuh atau berkembang.
Embrio pada telur bisa berkembang baik pada suhu dan kelembapan tertentu, suhu kurang atau lebih rendah bisa menyebabkan embrio jadi berhenti berkembang.
Jika suhu pengeraman terlalu tinggi juga bisa menyebabkan risiko mengakibatkan kematian embrio atau perkembangan embrio jadi enggak berjalan normal.
Tahukah kamu bahwa tiap telur perlu suhu berbeda untuk bisa berkembang dan menetas dengan selamat menjadi individu yang baru? Inilah rekomendasi suhu pengeraman yang tepat.
Jenis Unggas | Suhu Pengeraman |
Ayam | 38,33°C–40,55°C |
Itik | 37,78°C–39,45°C |
Puyuh | 39,5°C |
Walet | 32,22°C–35°C |
Pertanyaan: |
Apakah manfaat proses pengeraman pada telur? |
Petunjuk, cek lagi page 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar