Majas atau gaya bahasa merupakan bahasa kiasan yang digunakan untuk menciptakan kesan tertentu di benak pembacanya.
Beberapa jenis majas yang digunakan adalah majas perbandingan, pertentangan, perulangan, sampai perumpamaan.
Nah, umumnya puisi ditulis menggunakan majas atau gaya bahasa tertentu.
Contohnya seperti puisi di bawah ini:
Matamu, Ibu, adalah danau di kaki bukit pada pagi hari
Ketika tinggi matahari baru sepenggalah
Dan sisa-sisa embun masih berbekas di ujung rumput
Suaramu, Ibu, adalah ricik hujan setelah kemarau panjang meretakkan
tanah-tanah ladang
Yuk, sekarang kita cari tahu makna dalam setiap larik dari puisi tersebut!
Mendiskusikan Makna Kata dalam Larik Puisi
Matamu, Ibu, adalah danau di kaki bukit pada pagi hari
Makna: Mata ibu dalam namun menyejukkan.
Ketika tinggi matahari baru sepenggalah
Dan sisa-sisa embun masih berbekas di ujung rumput
Baca Juga: Karya Sastra Puisi: Pengertian, Ciri-Ciri, Unsur, dan Jenis-jenisnya
Makna: Saat pagi hari atau subuh saat matahari baru terbit.
Suaramu, Ibu, adalah ricik hujan setelah kemarau panjang meretakkan tanah-tanah ladang
Makna: Suara ibu adalah hal yang menyegarkan dan bisa membuat semua hal menjadi lebih baik.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar