GridKids.id - Setiap negara di dunia memiliki landmark atau simbol penanda kota yang unik dan berbeda-beda.
Nah, salah satu landmark yang terkenal di Jepang adalah Shibuya Crossing.
Shibuya Crossing atau jalur penyeberangan Shibuya merupakan tempat penyeberangan pejalan kaki yang paling sibuk di Jepang dan dunia, lo.
Bahkan dalam setiap dua menit, ada ribuan orang yang menyeberangi jalur ini, Kids.
Tempat penyeberangan ini akan semakin sibuk saat Stasiun Shibuya mulai dibuka.
Selain banyak ribuan yang menyeberangi tempat ini, Shibuya Crossing juga dikenal dengan berbagai macam papan reklame dan video dengan layar besar, lo.
Lantas, apa alasan Shibuya Crossing begitu ramai, ya?
Alasan Shibuya Crossing begitu ramai bermula saat Stasiun Shibuya yang beroperasi pada tahun 1885.
Stasiun Shibuya telah diperluas dan dikenal hingga saat ini sebagai Jalur Yamamote, Kids.
Di Shibuya terdapat banyak jalur kereta bawah tanah dan juga transportasi lain seperti bus.
Tak hanya itu, Shibuya juga dikenal sebagai pilihan populer bagi anak muda yang berusia di bawah 20 tahun, Kids.
Baca Juga: Sering Dijumpai di Kuil-Kuil, Ini 6 Hewan yang Dianggap Sakral di Jepang #AkuBacaAkuTahu
Selain ikonik, Shibuya Crossing juga menjadi jalur penyeberagan pejalan kaki tersibuk diJepang dan dunia.
Mereka yang berada di Shibuya bisa menikmati makanan, minuman, karaoke, dan juga beberapa department store yang dikenal dengan gaya berbusana yang trendi.
Selain bersenang-senang dan melewati jalur penyeberangan tersibuk mereka tetap bisa merasa trendi dengan mengunjungi Shibuya ya, Kids.
Berikut ini merupakan fakta menarik Shibuya Crossing yang tak boleh dilewatkan, antara lain:
1. Objek Fotografi yang Bagus
Bagi pecinta fotografi, Shibuya Crossing menjadi salah satu lokasi yang ikonik di Jepang.
Pemandangan paling ikonik ini ialah saat semua orang dari semua sisi bisa bertemu di tengah persimpangan.
2. Kegiatan yang Tak Biasa
Selain digunakan sebagai tempat penyeberangan, di Shibuya juga sering diadakan kegioatan-kegiatan yang enggak biasa, lo.
Mulai dari syuting iklan, film, atraksi, konser dadakan, bahkan hingga pemasaran gerilya.
3. Disebut Jalur Perjuangan
Baca Juga: 4 Mitos yang Melegenda dan Diyakini Orang Jepang Hingga Saat Ini #AkuBacaAkuTahu
Tahukah kamu? Shibuya Crossing dikenal dengan nama lain yaitu Jalan Perjuangan dan bukan tanpa alasan, lo.
Shibuya Crossing merupakan persimpangan pejalan kaki tersibuk di luar pintu keluar Hachiko Stasiun Shibuya.
Nah, jalur ini merupakan tempat orang-orang datang dari segala arah berpapasan, Kids.
Bahkan ada lebih dari seribu orang dalam satu kali penyeberangan. Menariknya mereka bisa menyeberang tanpa menimbulkan kekacauan, lo,
Diketahui lampu lalu lintas berubah setiap 2 menit sekali. Maka dari itulah Shibuya Crossing dinamai dengan Jalur Perjuangan.
4. Patung Hachiko
Hachiko adalah anjing paling terkenal di Tokyo pada tahun 1920-an.
Nah, jenis anjing ini ialah Akita Inu. Setiap hari Hachiko menjemput pemiliknya yang pulang kerja di stasiun.
Meski pada tahun 1925 pemiliknya meninggal dunia, Hachiko tetap datang ke stasiun selama 10 tahun hingga akhirnya ia mati.
Sebagai bentuk penghormatan, pemerintahan Jepang membuat patung kecil Hachiko yang didirikan di luar Stasiun Shibuya untuk mengenangnya.
Itulah alasan Shibuya Crossing begitu ramai dan fakta menariknya sebagai salah satu landmark ikonik di Jepang.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Penulis | : | Rizky Amalia |
| Editor | : | Grid Kids |
Komentar