GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah belajar tentang faktor penyebab gagalnya bangsa Indonesia mengusir penjajah.
Ada beberapa hal yang membuat bangsa Indonesia gagal, yaitu kalah dalam persenjataan.
Selain itu bangsa Barat melakukan politik adu domba dan membuat bangsa Indonesia terpecah.
Beberapa perlawanan yang dilakukan pun selalu gagal dalam mengusir penjajah.
Justru bangsa Indonesia masih berbentuk kerajaan-kerajaan justru mengalami keruntuhan.
Namun, perjuang bangsa Indonesia dalam melawanr penjajah tidak pernah berhenti.
Setelah melewati tahun 1908, ada beberapa perbedaan dalam melakukan perlawanan terhadap penajajah.
Perbedaan itu tampak dari para pemimpinnya, sifat serta bentuk perlawanannya.
Lantas, apa saja perbedaan tersebut? Yuk, simak satu per satu.
Sebelum Tahun 1908
Inilah ciri-ciri bentuk perlawanan bangsa Indonesia sebelum tahun 1908:
Ke Baca Juga: Mengenal Sejarah Tren Make Up Berbagai Peradaban Dunia #AkuBacaAkuTahu
• Perlawanan tidak serentak
• Menggunakan senjata tradisional
• Pemimpinnya tokoh agama
• Bersifat sporadis
• Perlawanan tidak bersifat diplomasi
• Hanya ingin mengusir tanpa rencana memerdekakan Indonesia
Sesudah Tahun 1908
• Organisasi bersifat modern
• Perlawanan lebih terorganisir
• Bersifat nasional
• Dipimpin oleh kaum terpelajar
Baca Juga: Perkembangan Teknologi Informasi Sebelum Adanya Internet, Apa Saja?
• Perlawanan bersifat lanjutan
• Tersrtuktur dan diplomatis
• Ingin mencapai kemerdekaan Indonesia
Nah, itulah perbedaan perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajah sebelum dan sesudah tahun 1908.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Source | : | kompas |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar