GridKids.id - Kids, pada artikel sebelumnya GridKids sudah mengajakmu untuk mengenal sejarah lipstik yang ternyata sudah dikenal sejak zaman prasejarah.
Lipstik merupakan salah satu alat perias atau make up yang berfungsi untuk mempercantik tampilan dan meningkatkan pesona orang yang memakainya.
Standar kecantikan mendorong banyak orang menggunakan make up untuk menunjang penampilannya.
Tren ini sebenarnya sudah dimulai sejak lama dan berkembang pesat seiring waktu, jika dulunya make up dipergunakan oleh kalangan atas namun kini hampir semua lapisan masyarakat menjangkau make up sesuai dengan jangkauannya.
Banyak pula make up yang sudah dirancang dengan bahan-bahan alami yang enggak membawa dampak buruk ketika dipergunakan untuk merias wajah.
Di berbagai kebudayaan dunia ada standar kecantikan yang berbeda-beda, misalnya dulunya konsep cantik adalah wajah yang sangat putih dan pucat.
Standar inilah yang mendorong banyak produk-produk pemutih dijual dan dipromosikan agar banyak orang membeli dan merasakan dan membuktikan sendiri efek dari produknya.
Berbeda lagi dengan standar kecantikan di Cina dan Jepang yang melihat kecantikan dalam bentuk alis gundul dan gigi yang dicat hitam atau emas.
Henna juga menjadi perias wajib yang dipergunakan di India sejak 300 M, Henna dipergunakan untuk melukis dan menggambar pola di kulit.
Pasta Henna terbuat dari tanaman henna dan digunakan untuk melukis tangan dan kaki calon pengantin yang akan menikah.
Budaya mewarnai kuku juga dikenal sejak lama di Cina dan Roma, yang warna kukunya menjadi cerminan dari kelas sosial pemakainya.
Baca Juga: Sejarah Lipstik, Sudah Dikenal Sejak Zaman Prasejarah #AkuBacaAkuTahu
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar