GridKids.id - Kids, sebelumnya kita sudah banyak membahas tentang jalannya pemerintahan orde lama di Indonesia.
Pada beberapa artikel sebelumnya kamu sudah diajak melihat berbagai penerapan sistem demokrasi yang menentukan jalannya politik pada masa pemerintahan orde lama.
Nah, kali ini kamu akan diajak melihat kelebihan atau prestasi pemerintahan orde lama di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno.
Berikut ini adalah kelebihan pada masa pemerintahan orde lama (1945-1965), di antaranya:
Kelebihan Masa Pemerintahan Orde Lama (1945-1965)
1. Berhasil Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Pada masa awal orde lama merupakan juga era revolusi kemerdekaan (1945-1950).
Ketika itu pemerintahan negara fokus berupaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari pihak-pihak asing yang ingin menguasai kembali, seperti Belanda dengan bantuan sekutu.
Banyak terjadi pertempuran untuk mempertahankan kemerdekaan seperti pertempuran Medan Area, pertempuran 10 November di Surabaya, pertempuran Ambarawa, pertempuran bandung lautan api, pertempuran 5 hari di Semarang, dan lain sebagainya.
Pada era inilah terjadi Agresi Militer Belanda 1 dan 2 yang berusaha menancapkan kembali hegemoni di tanah air.
Pemerintah Indonesia kala itu melakukan banyak upaya untuk menyelenggarakan perundingan dan perjanjian untuk mendamaikan kondisi politik sekaligus tetap mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Penerapan Demokrasi di Indonesia Masa Revolusi Kemerdekaan (1945-1949)
2. Merebut Kembali Irian Barat dari Belanda
Perebutan kembali Irian Barat dari Belanda sudah memalui jalur diplomasi dan militer.
Pada 19 Desember 1961, Presiden Soekarno mengumumkan operasi Trikora di Alun-alun Utara Yogyakarta untuk merebut kembali Irian Barat dari Belanda di bahwa komando Mayjen Soeharto sebagai panglimanya.
3. Berhasil Menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika
Konferensi Asia Afrika (KAA) adalah konferensi tingkat tinggi Asia Aafrika adalah konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika, KAA berlangsung di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat pada 18-24 April 1955.
KAA dipelopori oleh Indonesia, Burma (Myanmar), Ceylon (Sri Lanka), India, dan Pakistan yang dikoordinasikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Bapak Sunario.
4. Pelopor Gerakan Non-Blok
Pada era pemerintahan orde lama, Indonesia juga menjadi salah satu pencetus Gerakan Non-Blok (GNB).
GNB adalah kumpulan negara-negara yang tak ingin berpihak pada blok tertentu ketika perang dingin.
Indonesia diwakili oleh Presiden Soekarno ersama dengan empat pemimpin negara lainnya, yaitu:
Baca Juga: Konferensi Asia Afrika dan Isi Dasasila Bandung, IPS Kelas 9 SMP
5. Berhasil Menyelenggarakan Pemilihan Umum Pertama
Pemerintah orde lama berhasil menyelenggarakan pemilihan umum pertama di Indonesia pada 1955, yang dianggap sebagai praktek paling demokratis.
Pemilu pertama ini diselenggarakan ketika kondisi politik dan keamanan Indonesia masih belum terlalu kondusif karena masih marak pemberontakan DI/TII yang diketuai oleh Kartosuwiryo.
Itulah lima kelebihan atau pencapaian masa pemerintah orde lama (1945-1965).
Tiap era pemerintahan pasti memiliki kekurangan juga kelebihan yang harus dikenali dan dipahami.
Hal ini berkaitan dengan upaya membaca dan belajar tentang sejarah perkembangan demokrasi dan politik bangsa Indonesia.
Tentunya agar kita bisa memahami bahwa sejarah panjang bangsa mengalami naik dan turun yang harus diterima sebagai bagian dari sejarah.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Sejarah Lengkap,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar