Disarankan untuk memberikan obat sirup dengan sendok obat karena sudah sesuai dengan volume dan petunjuk pada kemasan obat.
Pastikan untuk enggak menggunakan sendok teh dan sendok makan di rumah karena enggak memiliki volume standar pemberian obat.
Hal ini jika tetap dilakukan bisa menyebabkan kesalahan pemberian dosis obat dan berdampak pada pasien.
Nah, sesuai dengan namanya, penggunaan obat drop diberikan dengan cara meneteskan cairan obat kepada anak.
Pipet digunakan sebagai alat bantu untuk minum obat yang sesuai dengan petunjuk volume tertentu.
Meski obat drop berbentuk cair enggak disarankan untuk menggunakan sendok dalam penggunaanya.
Pemberian obat drop dengan dosis tertentu juga enggak sama dengan obat sirup karena bertujuan agar lebih aman bagi bayi.
Selain itu juga untuk mencegah bagi muntah atau aspirasi ya, Kids.
Demikianlah informasi tentang perbedaan obat sirup dan drop yang penting untuk diketahui.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar