GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah belajar tentang sejarah kedatangan Jepang di Indonesia.
Kala itu, Jepang datang ke Indonesia untuk mencari sumber kekayaan alam yang ada di Indonesia.
Selain itu, mereka datang untuk menambah cadangan logistik dan bahan industri.
Kedatangan mereka juga berhasil mengusir pemerintah Hindia Belanda dari Nusantara.
Hal itu ditandai dengan disepakatinya Perjanjian Kalijati antara Jepang dengan Hindia Belanda.
Namun, setelah itu Indonesia berada di bawah kekuasaan tentara Jepang.
Setelah Belanda pergi, Jepang mulai menguasai Nusantara dan menanamkan semboyan Tiga A.
Nah, kali ini GridKids akan membahas tentang semboyan Tiga A, ya.
Lantas, apa sih arti semboyan itu? Yuk, kita cari tahu.
Semboyan Tiga A adalah sebuah propaganda yang dibuat Jepang dalam gerakan yang mereka buat yang bernama Gerakan Tiga A.
Tiga semboyan tersebut adalah:
Baca Juga: Sejarah Fascinator, Aksesori Kepala Wajib di Lingkungan Kerajaan Inggris #AkuBacaAkuTahu
1. Nippon Pelindung Asia
2. Nippon Pemimpin Asia
3. Nippon Cahaya Asia
Gerakan Tiga A berdiri pada 29 April 1942, tepat dengan Hari Nasional Jepang yakni kelahiran Kaisar Hirohito.
Gerakan ini dipelopori oleh Kepala Departemen Propaganda Jepang, Hitoshi Shimizu.
Hitoshi Shimizu menunjuk tokoh pergerakan nasional, Mr Syamsudin sebagai ketua.
Gerakan ini meliputi berbagai bidang pendidikan. Salah satunya adalah Pendidikan Pemuda Tiga di Jatinegara.
Sekolah ini berupa kursus kilat, setengah bulan, bagi remaja berusia 14-18 tahun.
Dalam prakteknya, para murid harus bangun pagi-pagi kemudian berolah raga, masak di dapur, mengurus kebun.
Setelah siang hari, mereka berlatih olah raga Jepang seperti sumo, jiu jitsu, dan sebagainya.
Akan tetapi, gerakan ini kurang mendapat simpati dari rakyat Indonesia.
Baca Juga: Sejarah Perang Saparua pada Masa Kolonial Belanda, Materi IPS Kelas 8
Dikarenakan gerakan ini terlalu menonjolkan Jepang dan bukan gerakan untuk kebangsaan Indonesia.
Sampai akhirnya pada akhir 1942, Gerakan Tiga A resmi dibubarkan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar