GridKids.id - Kids, kali ini GridKids akan membahas tentang kehidupan ekonomi pada masa orde baru (orba).
Menurut KBBI, orde baru adalah tata pemerintahan dengan sistem baru di Indonesia.
Nah, orde baru berlangsung sejak tanggal 11 Maret 1966 hingga 20 Mei 1998.
Diketahui orde baru juga merupakan masa setelah orde lama dan sebelum era reformasi.
Masa orde baru ditandai dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar) oleh Presiden Soekarno kepada Letjen Soeharto.
Kehidupan ekonomi ialah suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.
Perlu diketahui, mulanya orde baru memfokuskan programnya pada pembangunan ekonomi, Kids.
Hal ini dikarenakan di awal orde baru, kondisi ekonomi Indonesia cukup memprihatinkan.
Pemerintahan orde baru memiliki slogan yang berfokus pada kebijakan ekonom yaitu Trilogi Pembangunan.
Berikut ini isi dari Trilogi Pembangunan, antara lain:
1. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis
Baca Juga: 5 Kelebihan dan Kelemahan Penerapan Pancasila pada Masa Orde Baru dan Bentuk Penyimpangannya
2. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi
3. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang menuju pada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja kehidupan ekonomi pada masa Orde Baru, ya!
Bentuk Kebijakan Ekonomi pada Masa Orde Baru
1. Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita)
Pemerintah orde baru menyusun Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) pada April 1969.
Repelita bertujuan untuk meningkatkan kegiatan ekonomi, sarana ekonomi, serta kebutuhan sandang dan pangan.
Nah, diketahui Repelita akan dievaluasi selama lima tahun sekali, yaitu:
1. Repelita I (1 April 1969-31 Maret 1974): Tujuan utamanya ialah pangan, sandang, papan, perluasan lapangan kerja, dan kesejahteraan rohani.
2. Repelita II (1 April 1974 - 31 Maret 1979): Menitikberatkan pada sektor industri dan pertanian yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku.
Baca Juga: 3 Bentuk Kebijakan Politik Dalam dan Luar Negeri pada Era Orde Baru
3. Repelita III (1 April 1979-31 Maret 1984): Bertujuan untuk menekankan pada Trilogi Pembangunan.
4. Repelita IV (1 April 1984 - 31 Maret 1989): Menitikberatkan pada sektor pertanian untuk menuju swasembada pangan.
5. Repelita V (1 April 1989-31 Maret 1994): Pembangunan ini menitikberatkan pada sektor pertanian untuk memantapkan swasembada pangan, menyerap tenaga kerja, meningkatkan produksi pertanian, dan menghasilkan mesin-mesin sendiri.
6. Repelita VI dimulai pada tahun 1994: Berfokus pada sektor ekonomi, pertanian, industri, dan peningkatan sumber daya manusia.
2. Revolusi Hijau
Revolusi Hijau merupakan suatu cara bercocok tanam dari cara tradisional ke cara modern.
Untuk meningkatkan poduksi pertanian, berikut ini usaha pokok yang dilakukan, antara lain:
1. Intensifikasi
2. Ekstensifikasi
3. Diversifikasi
4. Rehabilitasi
Demikianlah informasi tentang bentuk kebijakan ekonomi pada masa pemerintahan masa orde baru.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar