Sistem pemerintahan demokrasi parlementer ini dijalankan dengan berdasarkan suara mayoritas dalam voting.
3. Mosi tidak percaya
Mosi tidak percaya adalah prosedur yang memungkinkan oposisi atau pihak lawan pemerintahan.
Hal ini bertujuan untuk menyampaikan bahwa kabinet pemerintahan melakukan suatu yang yang harus membuat mereka mundur dari jabatannya.
4. Demonstrasi
Masyarakat bisa saja melakukan demonstrasi yang bertujuan untuk mendukung atau melawan pemerintahan.
Ciri-ciri demokrasi parlementer lainnya, yaitu:
- Menteri atau kabinet memiliki tanggung jawab terhadap DPR (Dewan Perwakilan Rakyat).
- Kekuasaan legislatif di atas eksekutif.
- Pemerintahan bertanggung jawab pada kabinet yang dipimpin perdana menteri.
Baca Juga: Orde Lama: 7 Nama Kabinet yang Menjabat Pada Masa Demokrasi Parlementer
- Presiden hanya berkedudukan sebagai lambang dan kepala negara.
- DPR bisa menjatuhkan kabinet dengan mosi tidak percaya.
Itulah penjelasan tentang apa itu demokrasi parlementer dan ciri-cirinya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar