GridKids.id - Kids, materi IPS kelas 8 SMP kurikulum merdeka terdapat tugas mengenai kerajaan Islam.
Kali ini GridKids akan membahas mengenai sejarah dan runtuhnya Kerajaan Gowa Tallo, ya.
Kerajaan Gowa Tallo adalah kerajaan Islam pertama yang ada di Sulawesi.
Kerajaan ini juga merupakan nama lain dari Kerajaan Makassar.
Awal mulanya, kerajaan ini merupakan gabungan dari dua kerajaan yaitu Gowa dan Tallo.
Setelah abad ke-15, dua kerajaan tersebut mulai besatu di bawah pemerintahan Raja Daeng Matanre Karaeng Tumapa’risi Kallonna.
Lalu pada abad ke-16, kerajaan ini mulai memasuki masa Islam dan mengubah sistem kepemerintahan mereka menjadi kesultanan.
Di bawah pemerintahan Sultan Hasanuddin, kerajaan Gowa Tallo mencapai puncak kejayaan.
Selain mengantar kerajaan mencapai masa kejayaan, Sultan Hasanuddin juga membantu melawan penjajah di daerah Makassar.
Lantas, bagaimana sejarah berdiri hingga masa keruntuhan Kerajaan Gowa Tallo? Yuk, kita cari tahu.
Sejarah berdirinya kerajaan Gowa Tallo
Baca Juga: Sejarah hingga Runtuhnya Kerajaan Banten, Jawaban Materi IPS Kelas 8
Seperti yang telah disebutkan di atas, kerajaan ini merupakan gabungan dari dua kerajaan yaitu Gowa dan Tallo.
Awal mulanya, dua kerajaan ini adalah dua wilayah saudara yang sering berselisih.
Namun setelah Raja Daeng Matanre Karaeng Tumapa’risi Kallonna membuat perjanjian, kedua kerajaan ini justru menjadi satu.
Setelah bersatu, kerajaan ini disebut Kerajaan Gowa-Tallo atau Kerajaan Makassar dengan sistem pembagian kekuasaan.
Takhta raja dipilih dari garis keturunan Gowa, sedangkan perdana menterinya dari keturunan Tallo.
Masa kejayaan Kerajaan Gowa Tallo
Pada tahun 1653, Kerajaan Gowa Tallo mencapai puncak kejayaan di bawah pemerintahan Sultan Hasanuddin.
Kala itu, sosok yang dijuluki Ayam Jantan dari Timur tersebut membuat kerajaan menjadi pusat perdagangan di Indonesia bagian timur.
Selain itu, Sultan Hasanuddin juga turut mengembangkan dunia pendidikan dan kebudayaan Islam.
Kerajaan Gowa Tallo juga turut berjuang melawan penjajah di bawah komando Sultan Hasanuddin.
Keruntuhan Kerajaan Gowa Tallo
Baca Juga: Sejarah hingga Runtuhnya Kerajaan Demak, Jawaban Materi IPS Kelas 8
Setelah melewati masa kejayaan, Kerajaan Gowa Tallo mulai mengalami kemunduran.
Faktor yang menyebabkan hancurnya Kerajaan Gowa Tallo adalah politik adu domba yang dilakukan Belanda.
Kala itu, Raja Bone yakni Aru Palaka terpengaruh oleh adu domba Belanda untuk bersekutu dengan VOC menghancurkan Makassar.
Kemudian Kerajaan Gowa Talo mengakui kekalahannya setelah bertahun-tahun berperang.
Pernyataaan kekalahan itu juga ditandai dengan Perjanjian Bongaya pada tahun 1667.
Setelah disetujuinya perjanjian tersebut, Sultan Hasanuddin menyerahkan kekuasaan kepada Sultan Amir Hamzah.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kompas,kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar