Seperti yang telah disebutkan di atas, kerajaan ini merupakan gabungan dari dua kerajaan yaitu Gowa dan Tallo.
Awal mulanya, dua kerajaan ini adalah dua wilayah saudara yang sering berselisih.
Namun setelah Raja Daeng Matanre Karaeng Tumapa’risi Kallonna membuat perjanjian, kedua kerajaan ini justru menjadi satu.
Setelah bersatu, kerajaan ini disebut Kerajaan Gowa-Tallo atau Kerajaan Makassar dengan sistem pembagian kekuasaan.
Takhta raja dipilih dari garis keturunan Gowa, sedangkan perdana menterinya dari keturunan Tallo.
Masa kejayaan Kerajaan Gowa Tallo
Pada tahun 1653, Kerajaan Gowa Tallo mencapai puncak kejayaan di bawah pemerintahan Sultan Hasanuddin.
Kala itu, sosok yang dijuluki Ayam Jantan dari Timur tersebut membuat kerajaan menjadi pusat perdagangan di Indonesia bagian timur.
Selain itu, Sultan Hasanuddin juga turut mengembangkan dunia pendidikan dan kebudayaan Islam.
Kerajaan Gowa Tallo juga turut berjuang melawan penjajah di bawah komando Sultan Hasanuddin.
Keruntuhan Kerajaan Gowa Tallo
Baca Juga: Sejarah hingga Runtuhnya Kerajaan Demak, Jawaban Materi IPS Kelas 8
Source | : | kompas,kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar