Selain itu, telur juga mengandung vitamin A yang penting bagi penglihatan mata dan pertumbuhan tulang.
Tak hanya itu, telur mengandung vitamin B-12 yang penting bagi perkembangan dan kemampuan otak anak.
Di dalam telur juga ada kolin, yang berguna membentuk selaput sel dan memproduksi molekul pengirim sinyal ke otak.
Namun, telur juga mengandung kolestrol.
Jika mengonsumsi telur terlalu banyak dapat meningkatkan risiko kenaikan kolesterol jahat dalam darah.
Meski mengandung lemak baik seperti asam lemak omega-3, telur juga mengandung lemak jenuh. Jika menumpuk di tubuh, lemak jenuh ini bisa jadi enggak sehat.
Menurut situs sains SFGATE, lebih baik anak-anak hanya mengonsumsi satu butir telur saja setiap harinya.
Menurut penelitian lainnya, orang dewasa yang sehat boleh mengonsumsi maksimal tiga butir telur setiap hari.
Namun, untuk kondisi kesehatan tertentu, telur justru dapat meningkatan kolesterol jahat jika terlalu banyak mengonsumsinya.
Mengolah Telur yang Benar
Lemak jenuh dari sebutir telur sebenarnya enggak banyak meyumbang kalori.
Baca Juga: Harga Telur Sedang Naik, Ini Cara Membedakan Telur Busuk dan Segar dari Pedagang Nakal
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar