Hal ini terjadi karena bayi harus keluar dari rahim ibu yang hangat dan gelap ke tempat yang asing ke dunia yang baru.
Tangisan bayi yang keras ini adalah tanda bahwa bayi mulai bisa bernapas sendiri menggunakan paru-parunya.
2. Masa Balita (0 - 5 Tahun)
Masa balita adalah awal pertumbuhan dan perkembangan manusia setelah dilahirkan ke dunia oleh ibu.
Pada masa ini fisik balita akan berkembang dengan pesat, balita akan belajar bergerak dan bisa berdiri hingga berjalan sendiri.
Tak hanya itu, balita akan belajar banyak hal dari sekitarnya, misalnya berbicara, berteriak, hingga belajar emosi seperti sedih, sakit, dan bahagia.
Pada masa-masa inilah balita akan belajar banyak untuk mengembangkan kemampuan motoriknya, misalnya dengan belajar menggambar atau mewarnai, belajar makan dan minum sendiri, hingga memegang benda-benda di sekitarnya.
3. Masa Anak-anak (6-10 Tahun)
Pada tahapan anak-anak, banyak anak tumbuh memiliki rasa ingin tahu yang besar.
Inilah yang mendorong anak-anak untuk belajar hal-hal baru di sekitarnya yang membuatnya penasaran dan tak pernah dicoba sebelumnya.
Ketika usia inilah, anak-anak belajar banyak dan bisa membedakan mana yang baik dan buruk atau mana yang dirasa benar atau mana yang dianggap salah.
Baca Juga: 7 Manfaat Melipat Kertas untuk Anak, dari Melatih Fokus hingga Kreativitas
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar