GridKids.id - Kali ini kita akan membahas tentang kalimat pasif yang menjadi salah satu yang tersusun dari beberapa gagasan.
Sebenarnya, apa sih pengertian kalimat pasif?
Kalimat pasif merupakan kalimat yang subyeknya dikenai perbuatan atau tindakan.
Kalimat ini memiliki predikat berupa verba yang diawali dengan 'di-' dan 'ter-' di kata depan.
Kalimat pasif juga ditambah dengan imbuhan kata '-i' dan 'di-...-kan'.
Ciri-ciri kalimat pasif
Kalimat pasif predikatnya diubah dari kalimat aktif. Berikut adalah ciri-cirinya.
1. Memiliki subyek yang berperan sebagai pelaku yang dikenai suatu perbuatan.
2. Predikatnya berimbuhan 'di-', 'ter-', 'ke-an', dan 'ter-an'.
3. Predikatnya bisa berupa kata ganti orang yang diikuti kata kerja tak berimbuhan.
4. Obyek kalimat pasif adalah subyek dalam kalimat aktif.
Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Imperatif, Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP
5. Terdapat kata 'oleh' atau 'dengan' di dalamnya.
Jenis-jenis kalimat pasif
1. Kalimat pasif transitif
Kalimat pasif memiliki pola dasar Obyek (O) - Predikat (P) - Subyek (S), atau Obyek (O) - Predikat (P) - Subyek (S) - Keterangan (K).
Di dalam kalimatnya memiliki predikat, contohnya seperti:
- Tembok kamar dicat oleh ayah
- Baju kotor dicuci oleh ibu
- Padi dipanen oleh buruh tani.
2. Kalimat pasif intransitif
Pada kalimat pasif intransitif, predikatnya tak memiliki obyek.
Pola dasarnya adalah Subyek (S) - Predikat (P), atau Subyek (S) - Predikat (P) - Keterangan (K).
Baca Juga: Kalimat Persuasif: Pengertian, Fungsi, Ciri-Ciri, dan Contohnya
Contohnya seperti:
- Keberhasilan dapat diraih dengan usaha dan doa
- Piala bergilir diperebutkan saat lomba futsal antarsekolah menengah.
3. Kalimat pasif tindakan
Kalimat ini menjelaskan kondisi subyek yang biasanya menggunakan imbuhan 'ke-an' atau 'ter-'. Contohnya:
- Pohon mawar ditanam oleh ayah setahun lalu.
- Ibu diberi hadiah oleh ayah saat ulang tahunnya yang ke-50.
4. Kalimat pasif keadaan
Kalimat ini ditandai dengan predikat salam bentuk perbuatan dan tindakan.
Predikat dalam kalimat ini dijelaskan dalam bentuk 'di-', 'ter-', 'ke-', atau kata ganti. Contohnya yaitu:
- Semalam ibu kehujanan di jalan
Baca Juga: Kalimat Imperatif: Pengertian, Ciri-Ciri, dan 7 Jenisnya
- Adik selalu bangun kesiangan
5. Kalimat pasif zero
Kalimat ini merupakan kalimat yang predikatnya tak berimbuhan awalan tapi akhiran. Imbuhan akhirannya adalah '-kan'.
Obyek dalam kalimat ini merupakan obyek pelaku yang didampingi predikat berimbuhan akhiran '-kan'. Contohnya yaitu:
- Tugas itu sudah dikerjakan oleh Atin
- Anak itu dipulangkan paksa oleh gurunya.
6. Kalimat pasif biasa
Adalah transformasi dari kalimat aktif transitif. Predikat kalimat ini biasanya berimbuhan 'di-', 'ter-', dan 'ke-an'. Contohnya:
- Jennie pulang kemalaman karena banyak tugas
- Buku dibeli oleh Lisa.
Nah, itu dia penjelasan tentang kalimat pasif yang meliputi ciri, jenis, dan contohnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar