Perubahan Fungsi dan Mode Sepatu
Dilansir dari historia.id, pada abad-12 di benua Eropa mulai booming sepatu yang punya ujung lancip bernama poulaine.
Tren sepatu poulaine bertahan hingga akhir abad-14, dan semakin ekstrem hingga menyebabkan orang yang menggunakannya jadi kesulitan bergerak dan berjalan.
Awal 1500-an, Inggris mulai menemukan berbagai jenis sepatu, salah satu yang paling populer adalah sepatu dengan ujung kotak.
Sedangkan sepatu anak-anak memiliki mode yang berbeda, yaitu sepatu berujung bundar dan terbuat dari kulit dengan tali pengait yang melintang dari satu sisi ke sisi lainnya.
Mode sepatu ini masih banyak ditemukan jadi salah satu model sepatu yang banyak dikenakan oleh anak-anak hingga saat ini.
Pada era-era renaisans, di kalangan bangsawan Eropa terus berkembang dan ditemukan model sepatu baru yang unik.
Model sepatu populer kala itu misalnya sepatu cocor bebek, sepatu dengan hak tinggi, chopine, hingga sepatu gaya barok yang mencoba menunjukkan kelas sosial penggunanya.
Seiring perkembangan zaman, sepatu mulai dikembangkan sebagai produk yang praktis dan nyaman dipergunakan sehari-hari.
Fungsi sepatu kembali menjadi salah satu pelengkap berbusana dengan desain yang lebih simple hingga elegan namun tetap bisa melindungi kaki selama beraktivitas.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar