GridKids.id - Kids, pernahkah kamu bertanya-tanya ketika melihat foto orang-orang zaman dahulu, ekspresi yang tertangkap kamera selalu wajah yang enggak tersenyum?
Pada masa itu ternyata ekspresi tanpa senyum ketika difoto adalah sesuatu yang lumrah dan biasa terjadi.
Perbedaan tren dan kemajuan teknologi fotografi pada abad 19 dan awal abad 20-an dianggap sebagai penyebab utamanya.
Standar kesopanan ketika itu adalah mulut mungil yang tampak terkatup rapat, bukannya wajah tersenyum.
Ekspresi tersenyum identik dengan ekspresi orang-orang miskin dan enggak berpendidikan.
Selain itu, faktor teknologi kala itu yang masih cukup lamban dalam menangkap potret juga dianggap sebagai faktor utama banyak orang pada masa itu enggak menunjukkan senyum ketika difoto.
Kamera masih perlu waktu bermenit-menit untuk menangkap potret seseorang, sehingga cukup sulit untuk menahan senyum dalam waktu yang cukup lama.
Inilah yang membuat seseorang menggunakan ekspresi yang dianggap aman yang bisa bertahan untuk beberapa waktu sampai potretnya berhasil diabadikan.
Berfoto pada masa-masa itu memakan biaya yang enggak murah jadi setiap orang mencari cara aman dan anti gagal untuk memastikan potret dirinya terabadikan dengan baik.
Baca Juga: Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dari Zaman Dahulu Hingga Saat Ini
Alasan Lainnya
Source | : | Kompas.com,nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar