GridKids.id - Setiap perhelatan Piala Dunia selalu ada maskot yang ditampilkan saat penyelenggaraan.
Maskot Piala Dunia setiap edisinya tentu berbeda-beda, seperti di Qatar bernama La'eeb.
Dalam artikel kali ini GridKids akan membahas tentang maskot Piala Dunia dari setiap edisi.
Maskot yang digunakan dalam Piala Dunia menjadi ajang promosi dan mengenal kebudayaan negara penyelenggara.
Bahkan maskot Piala Dunia biasanya berupa flora, fauna, atau menggambarkan ciri khas negara penyelenggara.
Maskot Piala Dunia sendiri digunakan pertama kali pada Piala Dunia 1966 di Inggris.
Lantas, apa saja maskot Piala Dunia? Yuk, kita cari tahu.
Daftar maskot Piala Dunia
• 1966 Inggris
Maskot Piala Dunia: Willie (seekor singa)
• 1970 Meksiko
Baca Juga: Profil Gareth Southgate Pelatih Timnas Inggris pada Piala Dunia 2022
Maskot Piala Dunia: Juanito (seorang bocah laki-laki)
• 1974 Jerman Barat
Maskot Piala Dunia: Tip and Tap (dua anak laki-laki)
• 1978 Argentina
Maskot Piala Dunia: Gauchito (seorang pemain sepak bola)
• 1982 Spain
Maskot Piala Dunia: Naranjito (jeruk)
• 1986 Meksiko
Maskot Piala Dunia: Pique (cabai)
• 1990 Italia
Maskot Piala Dunia: Ciao (sebuah figur stik)
• 1994 Amerika Serikat
Baca Juga: Daftar Harga Tiket Piala Dunia 2022, Ratusan Ribu hingga Puluhan Juta Rupiah
Maskot Piala Dunia: Striker (seekor anjing)
• 1998 Prancis
Maskot Piala Dunia: Footix (seekor ayam)
• 2002 Korea/Japan
Maskot Piala Dunia: Spheriks (Spheriks)
• 2006 Germany
Maskot Piala Dunia: GOLEO VI (lion)
• 2010 Afrika Selatan
Maskot Piala Dunia: Zakumi (macan tutul)
• 2014 Brasil
Maskot Piala Dunia: Fuleco (armadillo)
Baca Juga: Daftar Nama 22 Bola Piala Dunia, Mulai Edisi 1930 hingga 2022
• 2018 Rusia
Maskot Piala Dunia: Zabivaka (serigala Siberia)
• 2022 Qatar
Maskot Piala Dunia: La’eeb (Ghutra)
Nah, itu tadi daftar maskot Piala Dunia setiap edisi guna memeriahkan pesta sepak bola.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar