Lantas apa filosofi dan makna di balik mangkuk ayam jago yang ikonik, Kids?
Untuk mengetahui filosofi dan makna makan menggunakan mangkuk ayam jago, simak informasi di bawah ini.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mangkuk adalah tempat untuk makanan berkuah, enggak bertelinga, cekung, bagian permukaannya lebih luas daripada bagian alasanya.
Bersumber dari Kompas.com, mangkuk ayam jago sudah ada sejak abad ke-15 dan pertama kali dibuat di China.
Kaisar Chenghua di masa Dinasti Ming (1465-1487 M) memesan empat mangkuk bergambar ayam jantan (jago) dan ayam betina untuk dirinya dan permaisuri, Kids.
Nah, tugas tersebut diberikan pada pengrajin keramik langganan istana yang berasal dari Jingdezhen, Jiangxi, China bagian selatan.
Dalam bahasa Hokkien, ayam dilafalkan dengan ji yang mirip dengan pelafalan 'jia' yang berarti keluarga atau rumah.
'Jigangbei' (mangkuk ayam) dilukiskan ayam jago, ayam betina, dan sepasang anak ayam.
Sekitar tahun 1735-1796 seorang kaisar bernama Kaisar Qian Long mengapresiasi mangkuk ayam jago.
Bahkan sempat menulis puisi yang berisi pujian tentang mangkuk ayam tersebut.
Baca Juga: Sering Muncul saat Perayaan Lebaran, Begini Sejarah Hampers dan Penggunaannya
Mulanya mangkuk ayam digunakan hanya untuk keluarga kerajaan saja.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar