GridKids.id - Norma kesopanan merupakan salah satu nilai norma sosial yang selalu jadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia sehari-hari.
Nilai-nilai kesopanan selalu melekat dalam kehidupan masyarakat, menunjukkan mana yang termasuk sopan dan mana yang jauh dari itu.
Meski tentunya dalam kehidupan selalu ada sudut pandang berbeda dalam menyikapinya, norma kesopanan tetap berguna untuk menjaga masyarakat berada dalam koridor atau ruang aman ketika saling berinteraksi.
Norma kesopanan bisa didefinisikan sebagai seperangkat peraturan yang jadi pedoman berlakunya sebuah tindakan sosial dalam kehidupan masyarakat.
Pemberlakuan norma kesopanan bertujuan agar seseorang individu atau kelompok mendapat pandangan baik sesuai harapan, sesuai aturan, dan mendapat penghormatan.
Nilai-nilai yang digunakan dalam sebuah norma kesopanan merupakan bentuk rangkaian peraturan yang sumbernya berasal dari unsur kebudayaan masyarakat, aturan adat istiadat, hingga tradisi yang berkembang dalam wilayahnya.
Nilai-nilai itu diajarkan melalui lembaga sosial seperti keluarga, sekolah, hingga lingkungan sekitar seorang individu maupun kelompok.
Norma kesopanan erat kaitannya dengan etika maupun sopan santun dan bersifat relatif tergantung tempat, wilayah, hingga lingkungan sosialnya.
Sama seperti norma lainnya, keberadaan norma kesopanan bertujuan mewujudkan sebuah keteraturan sosial dalam kehidupan masyarakat.
Tanpa norma kesopanan, risiko terjadi perselisihan dan pertikaian antar anggota masyarakat dalam sebuah kelembagaan sosial.
Lalu, apa sajakajah ciri-ciri norma kesopanan dan contoh perilakunya? Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: 9 Contoh Penerapan Norma Sosial dalam Kehidupan Masyarakat Sehari-Hari
Ciri-Ciri Norma Kesopanan
1. Tercipta dari Interaksi Sosial
Masyarakat yang ada di sebuah lingkungan atau bergabung dalam lembaga atau kelompok sosial pasti terlibat interaksi sosial.
Interaksi sosial yang terjadi ini bisa menciptakan norma kesopanan dalam kehidupan masyarakat.
2. Relatif bersifat lokal atau kedaerahan
Di sebuah daerah atau wilayah tertentu ada sebuah konstrukti tentang norma kesopanan yang biasanya enggak selalu bisa ditemukan di wilayah lainnya.
Keberadaan norma kesopanan bergantung ada lokasi atau keberadaan suatu kelompok atau lembaga sosial setempat yang saling berinteraksi satu sama lain.
3. Norma kesopanan disertai sanksi sosial dari masyarakat setempat
Norma kesopanan punya ciri khas yaitu ada sanksi sosial yang sifatnya relatif lebih ringan dan enggak memberatkan ketimbang jenis norma sosial lainnya.
Apabila ada pelanggaran yang dilakukan terhadap norma kesopanan maka akan ada sanksi berupa celaan, kritikan, hingga pengucilan dari masyarakat setempat.
Contoh Perilaku yang Mencerminkan Norma Kesopanan
Baca Juga: 7 Alasan Norma Perlu Diterapkan dalam Kehidupan Bermasyarakat
1. Tak bicara atau tertawa terlalu keras ketika sedang berada dalam pertemuan atau diskusi.
2. Mempersilakan orang yang lebih tua untuk duduk di kursi ketika ada di kendaraan umum
3. Menghormati orang yang lebih tua, dari tutur bahasa hingga perilaku,
4. Enggak memotong pembicaraan orang lain
5. Enggak bicara ketika sedang makan
6. Meminta izin sebelum menggunakan barang milik orang lain
7. Menunduk dan mengucapkan permisi ketika berjalan melewati orang lain
8. Mengucap terima kasih ketika diberi pujian, pemberian, atau pertolongan dari orang lain.
9. Berpamitan pada orang tua sebelum pergi
10. Makan dan menerima pemberian orang lain dengan tangan kanan
Nah, itulah pengertian dari norma kesopanan, ciri, dan juga contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar