Pada era selanjutnya, masa berburu dan meramu, para manusia pendukungnya atau yang disebut Cro-Magnon mulai menjahit pakaian dari kulit binatang menggunakan tulang binatang yang diruncingkan.
Pakaian yang dihasilkan beruba jubah yang terbuat dari gabungan kulit yang digabungkan.
Jubah itu berbentuk persegi panjang yang diikat dan dilubangi di bagian lehernya, tanpa lengan dan diikat menggunakan ikat pinggang yang terbuat dari sisa kulit.
Proses Peralihan Material Pembuat Pakaian
Pakaian dibuat dari kain yang terbuat dari rajutan hingga tenunan benang.
Kain dihasilkan dari proses panjang sampai bisa diproses dan digunakan sebagai pakaian siap pakai.
Penggunaan kain dalam peradaban manusia diketahui sudah dilakukan sejak 5000 SM.
Ketika itu kain dibuat dari serat alami yang diambil dari alam, seperti tumbuh-tumbuhan hingga bulu hewan.
Peradaban Mesir dan India mengenalkan kain yang terbuat dari serat-serat tanaman berupa jerami dan katun, dan benang wol yang dihasilkan dari bulu sapi dan domba.
Selain serat tanaman dan bulu hewan, Peradaban Tiongkok juga punya kain yang terbuat dari sutra yang dihasilkan dari serat ulat sutra.
Dari kain yang terbuat dari serat alami, seiring perkembangan zaman mulai dikenal juga serat sintetis yang lebih beragam jenis dan bentuknya.
Baca Juga: Jenis-Jenis Serat Alami dan Contohnya, Materi Biologi Kelas 7 SMP
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar