Jika tubuh kekurangan biotin maka bisa menyebabkan kondisi kulit seperti dermatitis seboroik pada orang dewasa.
Tak hanya itu saja, kebanyakan mengonsumsi putih telur bisa menyebabkan kram pada otot, kejang, kerontokan rambut, dan kekurangan tonus otot.
Putih telur mentah mengandung avidin yang merupakan protein. Sehingga jika dikonsumsi terlalu banyak bisa mengikis biotin pada tubuh.
2. Alergi
Alergi merupakan salah satu masalah kesehatan akibat kebanyakan makan putih telur mentah.
Diketahui gejala umum dari alergi tersebut berupa ruam, pembengkakan kulit, mual, muntah, mengi, bersin, kram, dan batuk.
Sementara pada kasus yang berat gejala bisa berupa kesulitan bernapas, penurunan tekanan darah, hingga pembengkakan tenggorokan, mulut, dan saluran udara.
3. Risiko Tinggi Salmonella
Tahukah kamu? Telur mentah bisa terkontaminasi oleh bakteri, Kids.
Salmonella merupakan bakteri yang ditemukan di usus ayam. Nah, bakteri ini juga ada di permukaan luar telur, lo.
Baca Juga: Putih Telur dan Kuning Telur, Kira-Kira Mana yang Lebih Sehat? Cari Tahu Kandungan Keduanya!
Source | : | hellosehat.com,nakita.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar