GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah merasakan kehilangan kucing peliharaan?
Kehilangan hewan peliharaan tentu membuat sangat sedih, terutama kalau hewan tersebut sudah menjadi bagian dari keluarga dalam waktu yang lama.
Nah, inilah yang dirasakan oleh keluarga Kutscher.
Keluarga ini kehilangan kucing peliharaannya, justru di hari yang seharusnya sangat membahagiakan.
Pindah Rumah
Keluarga Kutscher sangat bersemangat menyambut hari di mana mereka pindah rumah.
Sebelumnya, mereka tinggal di Virgina Barat. Namun, akan pindah ke Morgantown. Jarak kedua wilayah itu kira-kira 64 kilometer.
Namun di hari kepindahan, mereka enggak bisa menemukan salah satu kucing mereka, Oliver.
Oliver adalah seekor kucing berwarna oranye yang berusia 2 tahun.
Oliver dipilih langsung oleh Max, anak keluarga Kutscher, dari sebuah tempat penampungan hewan.
Mereka mengadopsi Oliver saat kucing tersebut masih bayi.
Baca Juga: Agar Bulunya Tetap Sehat dan Indah, Ini 5 Tips Merawat Kucing Persia
Oliver Tak Ditemukan
Tentu saja, keluarga Kutscher sangat panik saat enggak bisa menemukan Oliver.
Memang, malam sebelumnya, Halie Kutscher membiarkan Oliver keluar rumah untuk menjelajah seperti biasa.
Biasanya, Oliver akan pulang keesokan harinya. Namun di hari pindahan tersebut, enggak ditemukan tanda-tanda kehadiran Oliver.
Mereka pun mencari ke segala penjuru rumah dan daerah sekitar, tapi enggak membuahkan hasil.
Meski berat, keluarga Kutscher akhirnya harus pergi menuju rumah baru tanpa Oliver.
Tetap Menunggu Oliver
Hal ini membuat keluarga Kutscher sangat sedih, terutama Max. Sebab, keduanya sangat dekat.
Enggak menyerah, keluarg Kutscher tetap mendatangi rumah lama mereka seminggu sekali untuk mencari dan menunggu Oliver.
Mereka juga menitipkan pada tetangga dan orang-orang sekitar soal Oliver.
Baca Juga: Tak Hanya Karena Senang, Ini Penyebab Kucing Sering Memijat Pemiliknya
Namun sampai rumah lama mereka terjual, Oliver tetap enggak ditemukan. Mereka pun dengan berat hati berusaha mengikhlaskan kucing tersebut.
Keajaiban Setelah 2 Bulan
Selama 2 bulan setelah kehilangan Oliver, Max masih sangat sedih.
Enggak jarang, ia terbangun tengah malam untuk memanggil dan mencari kucing kesayangannya tersebut.
Hal ini tentu saja membuat kedua orang tuanya ikut sedih.
Namun suatu hari, keajaiban terjadi.
Di pagi hari yang cerah, Nick Kutscher, ayah Max, melihat seekor kucing berwarna oranye di halaman rumah baru mereka.
Iseng, ia pun memanggil kucing tersebut dengan nama panggilan Oliver, yaitu Roliver.
Oliver Kembali
Enggak disangka, kucing itu langsung datang menghampiri.
Baca Juga: Mengapa Kucing Suka Menjulurkan Lidahnya? Ini 4 Alasan yang Belum Diketahui Pemilik
Yap! Ternyata, itu memang Oliver, kucing mereka yang hilang selama 2 bulan di rumah lama mereka, 64 kilometer jauhnya.
Hal ini diperkuat dengan peliharaan keluarga Kutscher lain yang langsung menyambut hangat Oliver.
Enggak mau banyak berharap, keluarga Kutscher juga memeriksa microchip yang ada dalam tubuh kucing itu.
Hasilnya, kucing itu benar-benar Oliver. Keluarga Kutscher pun sangat terkejut, senang, dan terharu.
Mereka enggak menyangka kalau kucingnya bisa menemukan rumah baru mereka yang berjarak puluhan kilometer.
Oliver pun enggak terlihat seperti hilang selama 2 bulan. Ia tetap sehat dan bersemangat, cuma terlihat agak lelah.
Keluarga Kutscher menduga kalau Oliver bertahan hidup dengan kemampuannya menangkap mangsa dan menghindari bahaya.
Wah, untung saja keluarga Kutscher bisa bersatu kembali dengan Oliver, ya!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Bored Panda |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar