4. Danau Pelarutan
Danau pelarutan adalah jenis danau yang terbentuk karena adanya proses pelarutan di bentuk lahan negatif atau berada di bawah rata-rata permukaan setempat.
Peristiwa ini biasanya terjadi di daerah kapur (karst) oleh air hujan yang mengandung karbon dioksida.
Bentuk lahan yang negatif di daerah karst antara lain doline.
Doline merupakan lobang berbentuk corong pada batu gamping dengan kedalaman antara hitungan meter- kilometer dan 1 kilometer-ratusan meter.
5. Danau Ladam
Danau ladam atau danau tapal kuda terbentuk akibat adanya proses pemotongan saluran sungai yang berkelok-kelok (meander) yang terbentuk secara alami dan ditinggalkan oleh aliran atau sumber airnya.
Sungai yang terputus dari sungai induk dan sumber airnya yang berasal dari air hujan.
Besaran danau berbeda-beda tergantung ukuran sungai yang membentuknya.
6. Bendungan
Bendungan biasa juga disebut sebagai waduk yang berupa media buatan manusia untuk membendung aliran sungai.
Baca Juga: 7 Manfaat Waduk untuk Lingkungan Sekitar, dari Irigasi hingga Rekreasi
Waduk dibuat untuk memenuhi kebutuhan irigasi dan pembangkit tenaga listrik.
Pembangunan waduk, air bisa diatur sesuai keperluan misalnya di musim hujan, sebagiannya lalu disimpan jadi persediaan air di musim kemarau untuk keperluan irigasi.
Beberapa bentuk bendungan dan waduk yang ada di Indonesia adalah Waduk Jatiluhur, Cirata, Saguling, Karangkates, dan Gajahmungkur.
Pertanyaan: |
Apakah yang dimaksud dengan danau volcano-tectonic? Apa contohnya? |
Pertanyaan, cek lagi page 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar