Dari situ, udara lalu akan turun melewati laring dan masuk ke dalam trakea.
Ketika seseorang menarik napas, diafragma dan otot-otot di antara tulang rusuk akan menyusut dan membuat ruang kosong dalam rongga dada.
Ketika udara sudah masuk dan bergerak mencapai ujung trakea, udara akan melewati bronkus dan masuk ke kedua bagian paru-paru.
Setelahnya, udara yang mengalir ke bronkiolus yang terus mengecil hingga udara sampai ke ujung percabangan.
Di ujung bronkiulus ada sebuah kantung udara kecil yang disebut dengan alveoli.
Udara yang berhasil sampai dalam alveoli, lalu oksigennya akan masuk lewat membran ke dalam pembuluh darah kecil yang dinamai kapiler.
Sedangkan, karbon dioksida yang dibawa darah dalam kapiler akan keluar dan masuk ke dalam alveoli.
Setelah itu oksigen dan karbon dioksida akan bertukar tempat di alveoli, rongga dada akan mengendurkan otot diafragma hingga bentuknya berubah jadi longgar.
Bentuk diafragma yang berubah longgar memungkinkan karbon dioksida bergerak naik untuk dikeluarkan dari paru-paru lewat hidung.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar