GridKids.id - Hari Pramuka di Indonesia diperingati 14 Agustus tiap tahunnya.
Tahun 2022 ini, hari pramuka menjadi pengingat bahwa gerakan pramuka sudah memiliki momentum selama 6 dekade di Indonesia.
Peringatan hari pramuka yang diperingati tiap 14 Agustus berawal dari pelantikan Ketua Majelis Pimpinan Nasional Gerakan Pramuka pada 14 Agustus 1961.
Gerakan pramuka di Indonesia dibentuk berdasar Keputusan Presiden (Kepres) nomor 238 tahun 1961.
Meski baru resmi dibentuk pada 1961, cikal bakal gerakan kepramukaan yaitu gerakan kepanduan sudah lama ada bahkan sejak sebelum kemerdekaan Indonesia.
Gerakan Kepanduan: Cikal Bakal Gerakan Pramuka di Indonesia
Gerakan kepanduan di Indonesia dipelopori oleh kehadiran dua orang tokoh organisasi kepanduan dari Belanda, yaitu Nederlands Padvinders Organisatie (NPO).
Bapak P.Y. Smits dan Majoor de Yager mendirikan cabang NPO di Jakarta pada 1912.
Organisasi ini awalnya diperuntukkan untuk remaja dan para pemuda Belanda yang tertarik mengikuti kegiatan kepanduan.
Lalu, pada 4 September 1914, NPO dirubah jadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIPV) dan mulai menerima remaja bumiputera.
Dua tahun setelahnya, Mangkunegara VII di Surakarta mendirikan organisasi padvinderij nasional yang pertama bernama Javaanse Padvinders Organisatie (JPO).
Baca Juga: 4 Tingkatan Pramuka di Indonesia Berdasarkan Umur #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar