Gejala Virus Langya
Virus ini disebut Langya henipavirus atau LayV.
Ada pun gejala yang dilaporkan pasien meliputi demam, kelelahan, batuk, mual, dan sakit kepala.
Beberapa orang juga mengalami kelainan sel darah dan gangguan fungsi hati serta ginjal.
Temuan penelitian menunjukkan kalau tikus mungkin merupakan sumber alami untuk patogen ini.
Saat ini, memang belum ada laporan penularan dari manusia ke manusia.
Namun, diperingatkan kalau ukuran sampelnya terlalu kecil untuk menentukan status penularan dari manusia ke manusia terkait virus Langya.
Pasien virus Langya sebagian besar adalah petani.
Tak Berakibat Fatal
Kasus-kasus Langya henipavirus sejauh ini enggak berakibat fatal atau sangat serius, Kids.
Umumnya, penyakit zoonosis bisa dicegah melalui vaksinasi.
Namun, ada juga yang bermutasi menjadi strain khusus manusia atau menyebabkan wabah berulang.
Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk semakin memahami penyakit yang terkait dengan virus Langya.
(Penulis: Aditya Jaya Iswara)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar