Fakta Unik Mengenai Acerodon Jubatus
Flying fox dapat terbang sejauh 25 mil dari tempat tinggal asalnya untuk mencari makan di malam hari.
1. Dikenal dengan Istilah "Giant Golden-Crowned Flying Fox"
Kelelawar terbesar di dunia ini dikenal juga dengan istilah "Giant golden-crowned flying fox bat".
Artinya adalah kelelawar raksasa dengan mahkota emas.
Julukan mahkota emas berasal dari kepala mereka yang berwarna kuning dan sedikit keemasan.
Nah, yang membedakan flying fox dengan kelelawar pada umumnya adalah ukuran mereka yang sangat jumbo!
Spesies terbesar yang pernah ditemukan memiliki panjang kepala dan tubuh yang akan berkisar dari 170 hingga 290 mm.
Nah, panjang bentangan sayapnya dapat mencapai 1,7 meter, lo!
4. Hewan Herbivora
Sama seperti kelelawar pada umumnya, flying fox juga merupakan hewan herbivora yang memakan jenis tumbuh-tumbuhan.
Salah satu jenis buah yang sering dikonsumsi oleh flying fox adalah buah tin alias buah ara.
5. Dapat Terbang dengan Jarak Cukup Jauh
Flying fox dapat terbang sejauh 25 mil dari tempat tinggal asalnya untuk mencari makan di malam hari.
Nah, itu dia pembahasan mengenai spesies kelelawar dengan ukuran terbesar di dunia yang bernama Acerodon jubatus atau flying fox.
Siapa yang penasaran melihat hewan yang satu ini, nih?
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | sains.kompas.com |
| Penulis | : | Putu Bagoes |
| Editor | : | Grid Kids |
Komentar