GridKids.id - Kucing salah satu hewan hewan yang disukai banyak orang.
Bahkan kucing menjadi salah satu peliharaan yang banyak dipelihara oleh manusia.
Kucing adalah hewan yang aktif, sehingga terkadang suka menyenggol barang dan tanpa sengaja mencakar kita.
Lalu, apakah bahaya luka dibalik cakaran kucing?
Sebagai pemilik kucing, kita memang harus terima risiko memelihara kucing, seperti kucing yang aktif dan tak sengaja mencakar kita.
Beberapa orang menganggap sepele dan enggak ambil pusing.
Namun kita enggak boleh menyepelekannya, lo. Yap, karena bekas cakaran kucing bisa menimbulkan penyakit.
Saat kita dicakar kucing kita harus sering melihat luka cakaran tersebut.
Bahaya Cakaran Kucing
Menurut Johns Hopkins Medicine, ternyata cakaran dan gigitan kucing dapat membawa penyakit yang cukup serius.
Luka cakaran kucing bisa saja membawa infeksi bakteri ke tubuh kita. Salah bakteri yang ada pada kucing terdapat dari tubuhnya.
Baca Juga: Pemilik Kucing Wajib Tahu, Inilah Perbedaan Ciri Stres Akut dan Stres Kronis Pada Kucing
Saat kita luka maka kulit akan terbuka dan disitulah bakteri akan masuk ke aliran darah kita.
Infeksi bakteri dari kucing ini bisa masuk ke dalam tubuh jika kita melakukan hal-hal berikut ini:
1. Saat kucing senang bermain, maka akan aktif dan berisiko melukai kulit kita.
2. Enggak segera mencuci luka cakaran dengan air atau alkohol.
3. Membiarkan kucing menjilat luka terbuka lain yang ada di tubuh kita.
4. Kucing peliharaan terinfeksi kutu.
Cara Menyembuhkan Luka Cakaran Kucing
Sebenarnya luka cakaran kucing dapat menutup dalam hitungan jam.
Nah, dalam beberapa hari juga luka tersebut akan mengering dan hanya menimbulkan bekas luka. Namun bekas luka tersebut akan hilang.
Jika bekas cakaran menimbulkan luka infeksi, maka luka tersebut akan terasa nyeri dan pembengkakan.
Baca Juga: Merayakan Hari Kucing Sedunia, Cari Tahu 5 Alasan Kucing Jadi Peliharaan Favorit
Cara Merawat Luka Cakaran Kucing
Cara merawatnya dengan cuci luka pakai sabun dan air hangat.
Selanjutnya tekan luka dengan tisu dan teteskan obat luka antibiotik.
Jika enggak kunjung sembuh, sebaiknya ambil tindakan dengan pergi ke dokter, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar