- Selera makan dan minum kucing berkurang
- Kucing berubah antisosial dan suka beristirahat atau bersembunyi
- Menunjukkan sikap agresif atas kehadiran manusia atau kucing lainnya
- Terlihat lebih waspada dan mudah terkejut, bahkan ketika mendengar suara sekecil apapun.
- Kucing akan terlihat enggak bersemangat atau senang ketika diajak bermain
Baca Juga: Tak Hanya Diperiksakan Ke Dokter Hewan, Berikut 5 Cara untuk Mengatasi Kucing Stres
Selain ciri-ciri stres di atas, kucing juga bisa terlihat menunjukkan ciri-ciri stres ketika hewan ini mengalami gangguan kesehatan.
Kucing akan menunjukkan perilaku enggak biasa, seperti buang air sembarangan, melakukan spraying dalam ruangan, hingga grooming berlebihan.
Jika kucingmu menunjukkan perubahan perilaku atau rutinitas yang ekstrem kamu bisa langsung berkonsultasi dengan dokter hewan, ya, Kids.
Hal ini bisa membantumu mendapatkan diagnosis dan penanganan yang lebih tepat untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kucing kesayanganmu.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar