GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat scene bendera putih yang berkibar sebagai tanda menyerah?
Di Indonesia bendera putih sering dipajang sebagai tanda berduka atau berpulangnya seseorang.
Lalu mengapa bendera putih dianggap sebagai tanda menyerah, ya?
Penggunaan bendera putih sebagai tanda menyerah pertama kali digunakan pada masa Dinasti Han Timur (25-220 SM).
Namun, menurut pendapat sejarawan Romawi, Cornelius Tacitus, menyebutkan bahwa bendera putih sudah digunakan di Kerajaan Romawi sebagai tanda menyerah sejak 109 SM.
Sebelumnya, pasukan Romawi menggunakan baju perangnya sebagai tanda menyerah dalam peperangan.
Hal ini juga disampaikan oleh Maurice Hugh Keen dalam buku The Laws of War in The Late Middle Ages (1965).
Ia mengungkap bahwa penggunaan bendera putih ditunjukkan sebagai bentuk seseorang sudah bebas dari pertempuran.
Tahanan atau sandera yang ditangkap dalam pertempuran akan menyematkan kertas putih ke topi atau helm mereka.
Baca Juga: Kenapa Bendera Kuning Digunakan Sebagai Tanda Kabar Duka di Indonesia?
Para pasukan yang sudah menyerah akan dijamin keselamatannya jika membawa tongkat dengan bendera putih yang disematkan padanya.
Lalu, apa saja makna dari bendera putih yang sering digunakan dalam peperangan?
Makna Penggunaan Bendera Putih
Bendera putih yang dikibarkan atau disematkan di dekat seseorang saat ini dianggap sebagai tanda meminta pertolongan.
Para sejarawan percaya bahwa warna putih adalah warna yang paling mudah dikenali di tengah suasana perang yang sangat chaos.
Selain mudah terlihat, bendera putih ketika itu juga merupakan kain yang paling mudah untuk didapat dan digunakan.
Bagi masyarakat Tiongkok, warna putih adalah lambang kematian dan perasaan duka ketika sebuah pasukan kalah dalam peperangan.
Tak hanya tanda menyerah, bendera putih juga dianggap sebagai tanda gencatan senjata dan ajakan untuk bernegosiasi dalam perang.
Utusan perang dan petugas kesehatan menggunakan bendera putih sebagai tanda supaya enggak diganggu ketika sedang melakukan tugasnya menyelamatkan pasukan yang terluka dalam perang.
Baca Juga: Berusia Ratusan Tahun, Ini 5 Bendera Nasional Tertua di Dunia yang Masih Digunakan hingga Kini
Arti penggunaan bendera putih lalu dibahas dalam sebuah konvensi di Jenewa (Swiss) dan Den Haag (Belanda) pada abad-19 dan abad-20.
Bendera putih disepakati berarti sebagai simbol sakral untuk melindungi penggunanya dari berbagai serangan.
Di saat bersamaan enggak boleh disalahgunakan sebagai cara terselubung untuk menyerang secara rahasia.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar