GridKids.id - Kids, apakah yang kamu ketahui tentang ekosistem?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekosistem adalah keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan ekologi dalam alam.
Berikut ini pahami pengertian dari ekosistem dan jenis-jenis intraksinya, yuk!
Ilmu yang mempelajari hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dan tak hidup dalam sebuah ekosistem.
Dalam sebuah ekosistem sangat mudah ditemukan interaksi yang terjadi antara komponen atau makhluk hidup penyusunnya.
Makhluk hidup selalu mengandalkan lingkungannya untuk memeroleh semua yang mereka perlukan, seperti makanan dan air, tempat berlindung, dan lain sebagainya.
Dalam konsep ilmu ekologi terdapat tingkatan organisasi kehidupan, yaitu individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, hingga biosfer.
Individu merupakan makhluk hidup tunggal, populasi merupakan kumpulan individu yang berinteraksi di tempat tertentu.
Sedangkan komunitas adalah kumpulan berbagai makhluk hidup yang hidup dan berinteraksi di area tertentu.
Baca Juga: Pengaruh Lingkungan Bagi Keberlangsungan Organisme Makhluk Hidup, IPA Kelas 7 SMP Tema 1
Ekosistem adalah interaksi antara makhluk hidup di suatu wilayah dengan lingkungan yang saling memengaruhi, bioma adalah ekosistem yang sangat luas dan punya vegetasi tumbuhan khas.
Sedangkan biosfer adalah lapisan bumi yang di dalamnya terdapat kehidupan.
Lalu, seperti apakah interaksi yang terjadi antara komponen penyusun suatu ekosistem?
Interaksi Antar Makhluk Hidup dalam Ekosistem
Dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP Kurikulum Merdeka terbitan Kemdikbud hlm. 173-175 dijelaskan tentang interaksi antarkomponen ekosistem.
Setelah sebelumnya kamu sudah belajar tentang komponen abiotik dan biotik dalam sebuah ekosistem, kali ini kamu akan diajak belajar tentang interaksi yang terjadi di dalamnya.
Berikut adalah jenis-jenis interaksi yang umum terjadi dalam sebuah ekosistem, di antaranya:
1. Kompetisi
Suatu interaksi yang merugikan kedua makhluk hidup yang terlibat di dalamnya.
Baca Juga: Kuat dan Ditakuti, Kenapa Singa Jantan Tak Pergi Berburu Mangsa?
Interaksi ini terjadi ketika dua organisme bersaing untuk memeroleh sumber daya yang sama dan jumlahnya terbatas.
Misalnya persaingan antartumbuhan mendapatkan cahaya matahari, nutrisi, dan juga air.
2. Predasi
Interaksi ini adalah jenis hubungan yang menguntungkan satu pihak, sedangkan pihak lain akan merugi.
Predasi adalah interaksi ketika satu makhluk hidup memangsa yang lainnya. Misalnya burung yang memangsa cacing.
3. Herbivori
Interaksi ini melibatkan herbivora dan produsen, satu pihak akan dirugikan dan satu pihaknya lagi akan diuntungkan. Misalnya kambing yang memakan rumput.
4. Simbiosis
Jenis interaksi ini berkaitan dengan hubungan erat antarpopulasi yang menempati habitat yang sama.
Simbiosis dibagi lagi jadi tiga jenis, yaitu parasitisme, mutualisme, dan komensalisme.
Baca Juga: Mengenal 6 Jenis Simbiosis yang Terjadi dalam Kehidupan dan Contohnya
Simbiosis parasitisme adalah hubungan organisme yang disebut dengan parasit, karena satu pihak memeroleh keuntungan, sedangkan organisme lain disebut dengan inang yang dirugikan.
Contohnya tumbuhan benalu yang hidup di suatu pohon.
Simbiosis mutualisme adalah hubungan yang menguntungkan dua pihak, contohnya kupu-kupu dan tumbuhan.
Sedangkan simbiosis komensalisme adalah hubungan yang menguntungkan salah satu pihak tapi pihak lainnya enggak mendapatkan keuntungan atau kerugian.
Contohnya adalah tanaman anggrek yang tumbuh menempel pada batang pohon.
Pertanyaan: |
Apakah yang dimaksud dengan simbiosis? Apa saja jenisnya? |
Petunjuk, cek lagi page 3-4. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar