GridKids.id - Kids, pada artikel Belajar Dari Rumah (BDR) kali ini kamu akan diajak belajar tentang materi kalor.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalor adalah tenaga panas yang dapat diterima dan diteruskan oleh satu benda ke benda lain secara hantaran (konduksi), penyinaran (radiasi), atau aliran (konveksi).
Secara alamiah, kalor mengalir dari benda bersuhu lebih tinggi (panas) ke benda yang bersuhu lebih rendah (dingin).
Dua benda yang punya suhu berbeda jika bertemu akan muncul kalor yang terus mengalir dan berpindah.
Kalor diukur dalam satuan kalori, yang satu kalori adalah jumlah energi panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 derajat C dari 1 gram air.
Satuan kalor dalam Standar International (SI) adalah joule, satu kalori sama dengan 4,184/ 4,2 joule.
Kalor dapat dipahami juga sebagai energi panas yang dimilikki oleh zat tertentu dan untuk mengukurnya harus menggunakan alat pengukur suhu benda itu.
Secara alami kalor akan berpindah dari suhu tinggi ke rendah dan punya kecenderungan untuk menyamakan suhu keduanya ketika saling bertemu.
Berikut adalah beberapa jenis kalor yang dikelompokkan berdasar proses kerja dari zat pada benda tertentu.
Baca Juga: Macam-Macam Jenis Pemuaian Karena Perubahan Suhu, Fisika Kelas 7 SMP
Jenis-Jenis Kalor
1. Kalor Pembentukan (∆Hf)
Kalor pembentukan kata adalah kalor yang menghasilkan atau dibutuhkan untuk membuat 1 mol senyawa dalam unsur-unsurnya, seperti berupa gas yang ditulis dengan rumus molekulnya. Contohnya adalah C12, O2, Br2, H2.
2. Kalor Penguraian (∆Hd)
Kalor penguraian adalah bentuk kalor yang dihasilkan atau dibutuhkan untuk mengeraikan 1 mol senyawa jadi unsur-unsur yang lain.
3. Kalor Pembakaran (∆Hc)
Kalor pembakaran adalah kalor yang didapat atau diperlukan untuk membakar 1 mol zat, yakni unsur atau senyawanya.
4. Kalor Netralisasi (∆Hn)
Kalor ini merupakan jenis kalor yang didapatkan dan dibutuhkan untuk membentuk 1 mol H20 dari reaksi antara asam dan basa.
Baca Juga: Materi IPA Kelas 5 Tema 6: Perbedaan Suhu dan Kalor serta Perpindahannya
Kalor ini termasuk dalam reaksi eksoterm (reaksi kimia yang menghasilkan kalor) karena ada kenaikan suhu.
5. Kalor Pelarutan (∆Hs)
Kalor pelarutan adalah jenis kalor yang didapat atau dibutuhkan untuk melarutkan 1 mol zat yang awalnya padat lalu berubah jadi larutan.
Tiap bahan atau zat punya kalor jenis berbeda dengan satuan kalor jenisnya adalah joule per kilogram per Kelvin [J/(kg.K)] atau dalam joule per kilogram per derajat Celcius [J/ (kg. derajat Celcius)].
Perubahan suhu 1 Kelvin sama dengan 1 derajat Celcius, atom-atom molekul benda atau zat berkaitan dengan besaran kalor jenisnya.
Berikut adalah rumus untuk menghitung perubahan energi panas yaitu:
Petunjuk: |
Sebutkan sifat alami kalor atau energi panas! |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP Kurikulum Merdeka terbitan Kemendikbud.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar