Jika ikan sudah stres, sakit, atau kondisi buruk sebelum dimasukkan ke akuarium, bahkan kondisi akuarium yang terjaga enggak bisa menjamin ikan bisa bertahan hidup lama.
Untuk mencegah risiko ikan sakit, cari tahu gejala penyakit umum pada ikan yang ingin kamu pelihara dan rawat.
Selain itu, pastikan juga beli ikan hias pada peternak atau penjual ikan yang berpengalaman, ya.
Pilihlah ikan paling sehat supaya ikan-ikan ini bisa bertahan dan beradaptasi dengan suasana di tangki atau akuarium barunya.
Baca Juga: Tak Pernah Memejamkan Mata, Bagaimanakah Cara Ikan Bisa Tidur?
5. Ikan diberi makan berlebihan
Berbeda dengan manusia, ikan enggak perlu diberi makan tiga kali sehari.
Kebiasaan memberi makan ikan berlebihan bisa mencemari air akuarium karena makanan yang belum berhasil dihabiskan bisa menjadi basi dan mencemari keseimbangan kimianya.
Ikan hanya butuh beberapa suap makanan tiap harinya, sehingga pemiliknya perlu menjadwal waktu makannya.
Perhatikan makanan ikan dan pastikan ikan-ikan ini sudah habis semua sebelum memberikan ikan makanan baru.
6. Perubahan Suhu
Sebagian besar ikan bisa mentolerir kisaran suhu dalam akuarium, namun perubahan suhu yang tiba-tiba bisa memicu ikan merasa stres dan rentan penyakit.
Perubahan drastis bisa berubah fatal dengan cepat, untuk itu perlu memastikan suhu air enggak terlalu dingin atau terlalu hangat.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar