1. Hindari Stres dan Cemas
Jika seseorang sering merasa stres dan cemas dengan apa yang terjadi pada hidupnya, bisa berdampak mengurangi masa hidup seseorang, lo.
Misalnya, perempuan yang punya kecemasan dan muda stres dilaporkan punya risiko dua kali lebih besar meninggal karena penyakit jantung, stroke, hingga kanker paru-paru.
Selain itu, ada risiko tiga kali lebih tinggi kematian dini pada laki-laki yang mudah merasa cemas dan stres ketimbang rekan sebaya yang lebih santai dan menjalani rutinitas atau kehidupannya.
Penelitian menyebut ada dua hal yang bisa membantu mengatasi stres dan memanjangkan umur yaitu tertawa dan memiliki optimisme.
2. Memprioritaskan Kebahagiaan
Merasa bahagia bisa memanjangkan umur secara signifikan.
Fakta ilmiah berdasar studi selama lima tahun, menyebut bahwa individu yang lebih bahagia mengalami sekitar 3,7% penurunan kemungkinan kematian dini.
Baca Juga: Ingin Hidup Lebih Bahagia, Bisa Terwujud dengan Kebiasaan Makan Ini
Penelitian ilmiah mengungkap bahwa orang-orang berusia 22 tahun yang bahagia punya kemungkinan hidup selama 6 dekade (60 tahun) selanjutnya.
Selain itu tinjauan pada 35 studi menunjukkan orang yang bahagia bisa hidup 18% lebih lama daripada orang-orang yang enggak merasa bahagia dalam hidupnya.
3. Menjaga Hubungan Pertemanan
Peneliti mengungkapkan bahwa memiliki jaringan dan hubungan sosial yang sehat bisa mendukung seseorang hidup 50% lebih lama.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar