GridKids.id - Tahukah kamu bahaya membungkus daging mentah menggunakan kantong plastik?
Umat muslim di seluruh dunia sedang menyambut Hari Raya Idul Adha dan lekat sekali dengan daging kurban. Tak sedikit orang membungkus daging mentah menggunakan kantong plastik.
Padahal, membungkus daging mentah menggunakan kantong plastik bisa memicu gangguan kesehatan, lo.
Lantas, apa bahayanya membungkus daging mentah menggunakan kantong plastik?
Yuk, kita cari tahu!
Bahaya membungkus daging mentah menggunakan kantong plastik
Daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat sekitarnya dibungkus menggunakan kantong plastik.
Membungkus daging mentah menggunakan plastik tak disarankan karena bisa memicu gangguan kesehatan.
Ini karena, zat yang terdapat dalam kantong plastik bisa meracuni tubuh.
Baca Juga: Punya Daging Kurban Sisa? Berikut 4 Cara Agar Daging Tetap Awet dan Enggak Mudah Rusak
Secara umum plastik yang digunakan membungkus daging berwarna merah atau hitam.
Menurut BPOM dilansir dari Tribunnews.com, plastik hitam tak aman digunakan untuk membungkus daging karena hasil daur ulang.
Sehingga plastik hitam perlu dihindari.
Bukan hanya itu, kandungan karbon di dalam plastik hitam bisa memicu penyakit ketika menempel pada makanan.
Penyakit tersebut seperti gangguan hati, gangguan ginjal,dan gangguan syaraf.
Menurut Hugh Pennington, mantan profesor di University of Aberdeen, kantong plastik tak bisa digunakan untuk membungkus daging mentah atau sayuran.
Mencuci kantong plastik menggunakan cairan antibakteri tak akan membunuh bakteri yang ada.
Oleh karena itu, kantong plastik sekali pakai sebaiknya tak digunakan untuk membawa daging mentah.
Kamu bisa menggunakan kantong plastik untuk membungkus makanan yang dikemas di dalam kaleng atau toples.
Baca Juga: Supaya Daging Kurban Empuk dan Tak Bau Amis, Coba 5 Tips Ini Sebelum Mengolahnya
Untuk menghindari hal tersebut, bisa membungkus daging menggunakan daun atau besek dari rotan agar lebih aman.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id , dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | tribunnews.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar