Bahkan, hubungan yang berkualitas juga bisa jadi prediktor kebahagiaan dan panjangnya usia yang lebih baik dibanding genetika, IQ, dan kelas sosial, lo.
2. Berbuat baik
Melakukan kebaikan kecil setiap harinya enggak cuma untuk orang lain, nih, tapi juga untuk diri kita sendiri.
Berbuat baik pun bisa dilakukan dengan cara sederhana.
Misalnya saja memuji pakaian orang asing yang kita temui, atau membuatkan orang tua kita secangkir teh hangat.
Menurut studi yang dilakukan oleh Sonja Lyubomirsky dari UC Riverside, perbuatan baik itu bisa membuat kita merasa lebih bahagia dan menurunkan risiko depresi serta kecemasan.
Hal ini bisa terjadi karena sebenarnya, menolong orang adalah sifat alami manusia.
Baca Juga: Efektif dan Ampuh, Begini Cara Mengatasi Stres agar Kembali Bahagia, Sudah Tahu?
3. Bersyukur
Menurut studi dari Direktur Positive Psychology Center at the University of Pennsylvania, Martin Seligma, menuliskan 3 hal yang kita syukuri setiap harinya bisa meningkatkan kebehagiaan dan menurunkan gejala depresi.
Kita bisa menuliskan apa saja yang kita mau dan kita suka.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar