GridKids.id - Benarkah warna asli Matahari bukan kuning, Kids?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Matahari adalah bintang yang merupakan pusat tata surya yang memancarkan panas dan cahaya ke Bumi dan planet-planet lainnya.
Kita mengenal warna Matahari adalah kuning, merah, atau jingga.
Melansir dari Kompas.com, ternyata warna Matahari bukan kuning, merah, atau jingga melainkan semua warna.
Wah, seperti apa warna asli Matahari? Simak penjelasannya berikut ini, ya.
Seperti Apa Warna Asli Matahari?
Warna asli Matahari pada dasarnya adalah kumpulan semua warna yang tercampur menjadi satu.
Diketahui seluruh spektrum cahaya yang tampak dan dipancarkan Matahari bisa terlihat melalui prisma.
Nah, melalui prisma tersebut, sinar Matahari bisa dipecah menjadi komponen-komponennya, yaitu merah, oranye, kuning, hijau, biru, nilai, dan ungu.
Baca Juga: Catat Tanggalnya, Ada Gerhana Matahari Pertama di Tahun 2022
Berbeda dengan warna lainnya, ungu memiliki panjang gelombang terendah. Sementara merah memiliki panjang gelombang tertinggi.
Kumpulan dari warna tersebut akan terlihat putih mata manusia.
Ini dikarenakan, meskipun Matahari memancarkan warna hijau paling besar dalam spektrum, Matahari juga memancarkan semua warna yang bisa terlihat oleh mata manusia, ya.
Melansir dari Kompas.com, meskipun Matahari multiwarna dan terlihat cerah ternyata enggak sepenuhnya benar.
Hal ini dikarenakan kita hanya bisa melihat satu warna saat semua warna yang dipancarkan Matahari.
Matahari akan tampak putih jika dilihat di atas atmosfer atau saat di Stasiun Luar Angkasa Internasional menggunakan kaca pelindung, Kids.
Lantas, mengapa mata kita melihat Matahari berwarna kuning?
Matahari bisa terlihat kuning karena setiap warna memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda, ya.
Seperti yang sudah dijelaskan di awal jika merah merupakan warna dengan panjang gelombang tertinggi dan ungu memiliki panjang gelombang terendah.
Baca Juga: 5 Hal Ini Jadi Alasan bahwa Manusia Tak Bisa Hidup Tanpa Matahari, Sudah Tahu?
Partikel elementer disebut dengen foton terlihat menyebar pada panjang gelombang yang lebih pendek.
Cahaya bergerak tanpa hambatan di ruang angkasa dan enggak ada yang mendistorsi foton, Kids.
Sehingga Matahari terlihat warna aslinya yaitu bola cahaya putih.
Sementara saat sinar Matahari melewati atmosfer Bumi maka akan menyebabkan distorsi foton dengan panjang gelombang yang lebih pendek karena adanya molekul di udara.
Bersumber dari Kompas.com, sinar Mataahri berada di tengah spektrum warna yaitu kuning.
Nah, saat mata manusia menangkap Matahari terbit atau terbena, maka warannya akan tampak kuning, oranye, atau merah.
Diketahui hal ini disebabkan dari warna yang panjang gelombang yang pendek, seperti hijau, biru, ungu yang dihamburkan oleh atmosfer Bumi.
Itulah informasi dan penjelasan warna asli Matahari ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar