Kumpulan dari warna tersebut akan terlihat putih mata manusia.
Ini dikarenakan, meskipun Matahari memancarkan warna hijau paling besar dalam spektrum, Matahari juga memancarkan semua warna yang bisa terlihat oleh mata manusia, ya.
Melansir dari Kompas.com, meskipun Matahari multiwarna dan terlihat cerah ternyata enggak sepenuhnya benar.
Hal ini dikarenakan kita hanya bisa melihat satu warna saat semua warna yang dipancarkan Matahari.
Matahari akan tampak putih jika dilihat di atas atmosfer atau saat di Stasiun Luar Angkasa Internasional menggunakan kaca pelindung, Kids.
Lantas, mengapa mata kita melihat Matahari berwarna kuning?
Matahari bisa terlihat kuning karena setiap warna memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda, ya.
Seperti yang sudah dijelaskan di awal jika merah merupakan warna dengan panjang gelombang tertinggi dan ungu memiliki panjang gelombang terendah.
Baca Juga: 5 Hal Ini Jadi Alasan bahwa Manusia Tak Bisa Hidup Tanpa Matahari, Sudah Tahu?
Partikel elementer disebut dengen foton terlihat menyebar pada panjang gelombang yang lebih pendek.
Cahaya bergerak tanpa hambatan di ruang angkasa dan enggak ada yang mendistorsi foton, Kids.
Sehingga Matahari terlihat warna aslinya yaitu bola cahaya putih.
Sementara saat sinar Matahari melewati atmosfer Bumi maka akan menyebabkan distorsi foton dengan panjang gelombang yang lebih pendek karena adanya molekul di udara.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar