Hal itu menyebabkan si perempuan tua hamil lalu melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Kweiya.
Kweiya Bertemu dengan Laki-Laki Tua
Kweiya, si anak laki-laki yang lahir dari buah pandan ajaib tumbuh besar jadi anak laki-laki yang rajin membantu sang ibu.
Suatu hari sang ibu ikut membantu Kweiya untuk membakar daun-daun yang ditebang oleh Kweiya di dalam gunung. Asap pembakaran daun-daun itu mengepul sampai langit.
Hal ini disadari oleh seorang laki-laki tua yang sedang mencari ikan di laut.
Asap itu membuat laki-laki tua berusaha untuk mencari darimana asal dari asap yang membumbung tinggi.
Si laki-laki tua menemukan Kweiya sedang menebang pohon di bawah terik panas matahari, sehingga si laki-laki lalu meminjamkan kapak besi untuk memudahkan proses penebangan pohon.
Baca Juga: Pelajaran Berharga dari Kisah Batu Menangis, Legenda Rakyat Kalimantan Barat #MendongenguntukCerdas
Laki-Laki Tua Tinggal Bersama Kweiya dan Ibunya
Kweiya pulang bersama si laki-laki tua, namun pada awalnya Kweiya tak langsung mengenalkannya pada sang Ibu.
Bahkan Kweiya menyembunyikan si laki-laki tua dalam bungkusan tebu, yang lalu ditemukan oleh sang ibu.
Kweiya meminta sang ibu agar menerima si laki-laki tua yang sudah baik hati membantunya meminjamkan kapak besi untuk menebang pohon.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar