"Jadi tidak bisa memberikan saya tekanan. Dia (Akane) akhirnya tidak bisa berkembang permainannya."
Gregoria juga mengatakan bahwa dengan kemenangannya yang diraih di gim pertama, duel di gim kedua membuatnya lebih percaya diri.
Gregoria pun enggak menyangka bahwa Akane bermain di bawah levelnya.
"Di beberapa turnamen terakhir pun saya melihat, walau dia tidak juara tapi kalahnya juga selalu tiga gim," lanjutnya.
Gregoria pun optimis menatap pertandingan berikutnya.
Pebulutangkis kelahiran Wonogiri ini harus berusaha yang lebih untuk mendapatkan hasil yang terbaik di ajang Malaysia Open 2022.
Baca Juga: Daftar Atlet Bulutangkis Indonesia di Ajang Malaysia Open 2022
Di babak 16 besar, Gregoria menunggu pemenang antara dua pebulutangkis China, He Bing Jiao dan Wang Zhi Yi.
Gregoria tahu calon lawannya bukan lawan yang mudah, sehingga ia bertekad untuk tampil lebih baik.
Yuk, dukung Gregoria Mariska agar dapat memberikan hasil yang terbaik di ajang Malaysia Open 2022!
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar