Meskipun tidak mengalami peningkatan, pertumbuhan valuasi Manchester City cukup mengesankan, yakni sebanyak 6 persen.
Sementara pendapatan operasional berhasil meraup hingga 156 juta dollar AS.
7. Paris Saint Germain
Klub sepak bola yang bermarkas di Paris ini berhasil menggeser Chelsea yang sebelumnya berada di peringkat ketujuh sebagai klub sepak bola termahal di dunia 2021.
Dalam setahun, Paris Saint Germain berhasil meningkatkan pertumbuhan valuasinya hingga 28 persen. Dengan begitu, klub sepak bola ini naik 2 peringkat.
Meskipun naik dua peringkat, klub sepak bola milik Qatar Sports Investments mengalami kerugian operasional sebanyak 102 juta dollar AS.
Baca Juga: Bukan Sekedar Gaya, Ini Alasan Pelatih Sepak Bola Eropa Selalu Memakai Jas
8. Chelsea
Turun satu peringkat, Chelsea berada diurutan kedelapan sebagai klub sepak bola termahal di dunia pada 2022 versi Forbes.
Chelasea harus menelan pil pahit lantaran pertumbuhan valuasinya minus di angka 3 persen.
Akibatnya, valuasi klub sepak bola milik Todd Boehly dan Clearlake Capital mengalami penurunan dari yang semula 3,2 miliar dollar AS pada 2021 menjadi 3,1 miliar dollar AS pada 2022.
9. Juventus
Pertumbuhan valuasi yang sangat mengesankan diraih oleh Juventus.
Klub sepak bola milik Agnelli family ini mengalami pertumbuhan valuasi hingga 26 persen dalam satu tahun.
Valuasi Juventus mencapai 2,45 miliar dollar AS dengan pendapatan operasional 26 juta dollar AS.
10. Tottenham Hotspur
Di urutan kesepuluh, klub sepak bola termahal di dunia diberikan oleh Tottenham Hotspur.
Valuasi klub sepak bola ini mencapai 2,35 miliar dollar AS.
Selama satu tahun, klub sepak bola milik Joseph Lewis dan Daniel Levy berhasil menigkatkan valuasi hingga 2 persen. Adapun pendapatan operasinalnya sebesar 127 juta dollar AS.
(Penulis: Alinda Hardiantoro)
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar