Zat besi akan mengikat oksigen sehingga terjadi perubahan warna pada darah yang sebelumnya merah.
Selain itu, tembaga yang mengikat oksigen dan memicu perubahan warna darah biru pada gurita dan cumi-cumi.
Bagi yang belum tahu, gurita dan cumi-cumi mampu hidup di dekat dasar laut suhu ekstrem atau Arktik.
Baca Juga: Bukannya Aneh, Ini Alasan Gurita Memiliki 3 Jantung dan 9 Otak #AkuBacaAkuTahu
Pada suhu tersebut, oksigen akan mengikat protein, jika enggak bisa dipisahkan maka organisme akan mati lemas.
Namun, gurita dan cumi-cumi mampu beradaptasi dan mengubah konsentrasi hemosianin dalam darah.
2. Evolusi cumi-cumi dan gurita
Beberapa penelitian menunjukkan evolusi sederhana bisa merubah warna.
Namun, jika gurita enggak berevolusi sepenuhnya karena masih hidup di perairan hangat.
Hal ini dikarenakan gurita memiliki usia hidup yang pendek sehingga enggak punya kemampuan untuk bermigrasi jauh.
Hal tersebut disebabkan karena pola hidup hingga mobilitas mereka.
Nah, itu tadi beberapa alasan mengapa darah gurita dan cumi-cumi berwarna biru, Kids.
Semoga bermanfaat untuk menambah informasi dan pengetahuan umum kamu, ya!
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Bobo.grid.id,sains.kompas.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar