GridKids.id - Tak hanya tekanan darah tinggi saja, tekanan darah rendah juga menjadi salah satu kondisi yang berisiko bagi kesehatan.
Hipotensi atau tekanan darah rendah ini menyebabkan organ vital kita enggak menerima aliran darah sebanyak yang dibutuhkan.
Kondisi ini akan menyebabkan berbagai macam gejala seperti:
1. Kelelahan.
2. Pusing.
3. Susah menjaga keseimbangan saat bangun dari duduk atau berdiri.
4. Merasa tak nyaman di perut dan ingin muntah.
5. Penglihatan yang kabur.
6. Kulit lembab dan berkeringat saat disentuh.
Baca Juga: 6 Manfaat Lobak Merah untuk Kesehatan, Baik untuk Kulit dan Tekanan Darah
Adapun beberapa pemicu hipotensi yang harus kamu ketahui, yaitu:
1. Kondisi jantung dan katup jantung
Gangguan sirkulasi yang disebabkan karena serangan jantung, gagal jantung, katup jantung hingga detak janting yang rendah akan menyebabkan tekanan darah rendah.
2. Penyakit hormon
Penyakit yang berhubungan dengan hormon seperti gangguan endokrin, diabetes, insufisiensi adrenal (addison), dan penyakit tiroid dapat memicu tekanan darah rendah.
3. Infeksi berat
Infeksi berat atau septikemia merupakan kondisi di mana seseorang mengalami keracunan darah karena bakteri dalam jumlah besar masuk ke aliran darah.
Darah yang terkontaminasi bakteri bisa menyebabkan syok septik atau penyebaran infeksi yang membuat gagal organ dan tekanan darah rendah.
Syok septik merupakan kondisi yang dapat mengancam jiwa yang disebabkan oleh infeksi lokal dan seluruh sistem sehingga memerlukan bantuan medis.
Baca Juga: 5 Manfaat Mengonsumsi Oatmeal Setiap Hari yang Jarang Disadari
Gejala tekanan darah rendah termasuk lengan pucat dan dingin, menggigil, kesulitan bernapas, hingga penurunan output urine.
4. Reaksi alergi parah
Reaksi alergi parah berat terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan risiko kematian.
Reaksi alergi parah ini ditunjukkan dengan beberapa gejala seperti ruam gatal, pembengkakan tenggorokan, dispnea, muntah, pusing, dan tekanan darah rendah.
5. Dehidrasi
Saat tubuh enggak memiliki cukup air, jumlah darah dalam tubuh otomatis juga akan berkurang yang menyebabkan tekanan darah rendah.
Kondisi yang menyebabkan dehidrasi, seperti demam, muntah, diare parah, dan membuang penggunaan diuretik atau obat untuk membuang kelebihan garam dan air berlebih lewat urine.
6. Kurangnya nutrisi
Kurangnya asupan nutrisi terutama vitamin B-12, folat, dan zat besi dapat mengalami tekanan darah rendah karena tubuh yang enggak bisa optimal dalam memproduksi sel darah merah.
Itulah beberapa kondisi yang dapat memicu tekanan darah rendah atau hipotensi yang harus diketahui.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar