Jika Hari Ayah Sedunia sudah diinisiasi sejak awal abad-20, Hari Ayah Nasional yang diperingati di Indonesia baru mulai dicetuskan di awal abad-21 di Solo.
Gerakan untuk memperingati Hari Ayah Nasional dicetuskan oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) yaitu paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya.
Awalnya PPIP membuat sayembara menulis surat untuk ibu yang diikuti berbagai kalangan mulai dari anak-anak usia SD hingga umum.
Acara tersebut sukses hingga muncul pertanyaan tentang apakah akan ada acara yang dibuat untuk memperingati Hari Ayah Nasional.
Pada Deklarasi Hari Ayah Nasional yang pertama pada 12 November 2006 diluncurkan sebuah buku Kenangan untuk Ayah yang berisi 100 surat anak Nusantara yang sudah diseleksi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.
Buku dan Deklarasi Hari Ayah Nasional lalu dikirimkan pada Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (ketika itu menjabat sebagai Presiden RI) dan bupati dari 4 Kabupaten Penjuru di Indonesia, yaitu Sabang, Merauke, Talaud, dan Pulau Rote.
Meski berawal dari alasan yang berbeda, peringatan Hari Ayah merupakan momen berharga dan penting untuk diketahui oleh semua orang.
Jadi, jangan lupa untuk selalu bilang terima kasih dan tunjukkan rasa hormat pada sosok Ayah yang selalu mengusahakan yang terbaik untukmu dan keluarga, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar